Alumni Unair Duduki Kursi Legislatif
PERISTIWA PROFIL

Alumni Unair Duduki Kursi Legislatif

Alumnus Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) Faris Abidin berhasil menjejaki dunia politik. Ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. Pemuda 27 tahun tersebut berhasil memperoleh suara mayoritas yang mengantarkannya mendapatkan kursi legislatif dari daerah pemilihan (dapil) II Surabaya.

Faris, sapaannya, mengatakan bahwa pada awalnya ia belum memiliki gambaran untuk menjejaki karir dalam bidang politik. Namun, seiring berjalannya waktu ia memantapkan diri untuk mencoba peruntungannya dalam dunia politik. Kegigihan dan kerja kerasnya terbukti mampu mengantarkannya menjadi salah satu anggota DPRD Kota Surabaya.

Sebelum terjun ke dunia politik, Faris mengaku sudah cukup aktif mengikuti beberapa organisasi. Berbagai keahlian yang ia dapat selama mengikuti organisasi inilah yang selanjutnya ia gunakan sebagai bekal dalam memulai karir politiknya. Selain itu, Faris optimis bahwa kehadiran anak muda dalam kancah politik dapat membawa perubahan ke depannya.

“Sebagai generasi muda, kita tentu mau tidak mau harus melek politik. Semua kebijakan yang dihasilkan merupakan produk politik yang akan memberikan dampak kepada kita sebagai masyarakat. Karena itu, kita sebagai generasi muda janganlah ragu untuk terjun ke dunia politik agar ada regenerasi dalam pemerintahan,” ungkapnya.

Faris menegaskan ide-ide dari generasi muda dapat menjadi angin segar dalam dunia politik. Faris menilai bahwa generasi muda dapat memberikan sumbangsih yang besar dalam dunia politik karena generasi muda akan sangat fleksibel dalam mengambil keputusan. Bonus demografi juga menjadi alasan kuat generasi muda untuk dapat terjun ke kancah politik.

Dalam mengemban tugas barunya sebagai wakil rakyat, Faris mengaku bersemangat untuk dapat mewadahi berbagai aspirasi dari masyarakat, untuk dapat dibawa ke dalam pemerintahan. Faris ingin secara langsung dapat menampung aspirasi masyarakat dan dapat memberikan solusi yang nyata untuk mengatasinya.

Meskipun menjadi salah satu anggota muda di DPRD Surabaya, Faris mengaku bahwa hal tersebut membuatnya semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam kinerjanya. “Meskipun saya bekerja dengan rekan-rekan yang lebih senior, saya tentunya harus membuktikan. Bahwa meskipun usia saya di bawah mereka saya bisa mengimbangi senior saya dalam bekerja,” ungkapnya.

Faris mengungkapkan dalam memulai karir politik perlu adanya wadah, baik dalam bentuk organisasi maupun partai politik untuk mendukung dalam karir berpolitik. Dalam wadah tersebut diharapkan generasi muda yang ingin memulai karir politik dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, negosiasi dan berpikir kritis yang akan berguna dalam meniti karir sebagai politikus.

“Dari pengalaman dalam mengikuti organisasi maupun partai dapat kita jadikan modal untuk mengembangkan karir politik. Kita tidak boleh minder meskipun memiliki saingan yang sudah cukup senior di atas kita. Mindset ini penting agar kita dapat sedikit demi sedikit menghilangkan sikap minder yang akan menutup potensi diri kita,” tutupnya. (ita)