Alam Ganjar Bagi Pengalaman Fotografi
KOMUNITAS PERISTIWA

Alam Ganjar Bagi Pengalaman Fotografi

Mengikuti sejumlah agenda di Medan, Muhammad Zinedine Alam Ganjar sambangi acara Cakap Cakap Fotografi Bersama Alam Ganjar yang didampingi oleh narasumber profesional fotografer, seperti Eduard Angin dan Ferdy Siregar.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan audiens yang berasal dari komunitas fotografi Kota Medan dan berlangsung di Cannu Coffee & Eatery, Jalan Darussalam, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/01).

Alam pun menceritakan asal mulanya bagaimana dirinya mulai menyukai dunia fotografi. Dirinya senang membagikan pengalaman dan ceritanya melalui foto-foto yang dibagikannya melalui kanal media sosial milik pribadinya.

“Bakal banyak pengalaman yang aku dapat di akhir ini dan beberapa hari ke depan. Aku mau capture semuanya dari perspektifku sendiri jadi kita nggak ngomongin soal teknis tapi ngomongin sekiranya apa yang orang-orang bisa dapat dari kacamataku,” kata Alam.

Ditanya soal masa depannya soal dunia fotografi, Alam menilai dunia fotografi saat ini masih hanya menjadi hobi baginya dalam membagikan pengalaman perjalanan yang dirinya dapatkan selama berkeliling.

“Aku masih menekuni ini sebagai hobi, kebutuhanku saat ini hanya sebatas sharing pengalaman, yang aku bagikan ke teman bukan kualitas teknikal dari foto itu sendiri tapi lebih cerita pengalaman pribadiku,” jawab Alam.

Dari apa yang diambil Alam selama ini, dirinya ingi orang bisa merasakan apa yang didapatkannya selama mencari pengalaman berkeliling sehingga fotografi tersebut, kata Alam, bisa menjadi perantara komunikasi dirinya dengan pengikutnya di media sosial.

“Aku pengen orang bisa melihat dan merasakan pengalaman dari foto yang aku posting. Menurutku, yang aku buat belum menjadi karya seni karena belum kualitasnya belum pro, tapi bagaimana ini bisa jadi modal komunikasi, biar foto yang berbicara,” jelas Alam.

Selain itu, Alam pun berkesempatan bertanya kepada dua narasumber lainnya, salah satu pertanyaan yang diajukannya ialah seputar konsistensi seseorang dalam menekuni suatu bidang, khususnya fotografi. “Mempertahankan cinta itu sulit, cara konsisten mencintai profesi sebagai fotografi itu kayak gimana karena aku baru memulai pertama kali,” tanya Alam.

Ferdy maupun Angin merupakan profesional fotografi yang sudah menekuni profesi tersebut sejak beberapa tahun silang. Ferdy menceritakan bagaimana fotografi itu memiliki antusiasme dan penikmat hampir setiap masyarakat. Oleh karena itu, Ferdy melihat bahwa industri fotografi memiliki potensi besar untuk berkembang.

“Ada komunikasi visual dan verbal, salah satu yang disukai anak muda yakni komunikasi visual. Dari situ ada kecintaan dari visual, mana yang menarik dan membagikan pengalaman ke orang sebagai pengingat,” jawab Ferdy.

Berbeda dengan Ferdy, Angin pun menceritakan bagaimana dirinya bisa cinta dan konsisten menjalani fotografi yang dilandasi atas kecintaanya terhadap dunia traveling, maka, dirinya memilih untuk menekuni desk wedding fotografer.

“Saya mikir gimana caranya datang ke satu tempat tapi di bayarin, kira-kira desk seperti apa, akhirnya saya mutusin ke wedding fotografi, karena spot bagus itu banyak, tinggal pembanding manusia sebagai objeknya,” beber Angin. (gp)