Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, merespons peretasan terhadap akun Instagram (IG) calon wakil presiden (Cawapres) pendampingnya Mahfud MD.
Ganjar meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bisa membantu menyelesaikan pesoalan itu. “Mudah-mudahan dari Badan Siber dan Kominfo bisa membantu. Tapi nanti saya cek,” terangnya di sela-sela kampanye di Kabupaten Batang, Selasa (16/01).
Namun, jika tidak ada yang bertindak, Ganjar akan mengerahkan timnya untuk mengatasi persoalan yang seringkali terjadi di dunia maya tersebut. “Tim saya akan bekerja nanti. Kami akan bisa membereskan sendiri soal ini,” ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar menegaskan bahwa keamanan siber harus mendapatkan perhatian serius. “Maka security system kita, keamanan siber kita, rasanya memang perlu mendapatkan perhatian,” bebernya.
Menurutnya, jika akun IG Mahfud yang merupakan Menko Polhukam saja menjadi sasaran peretasan, bagaimana dengan akun media sosial yang lain. “Ya kalau sudah seperti Pak Mahfud saja bisa diretas, jangan-jangan yang lain juga mudah. Maka ini PR penting,” tegas Ganjar.
Seperti diberitakan, akun Instagram resmi milik Mahfud MD diduga menjadi korban retasan, pada Selasa (16/01). Kejadian tersebut menimbulkan kehebohan di dunia maya, setelah hacker tersebut mengunggah video yang menampilkan tentara Israel sedang menyundul bola.
Sang hacker juga menuliskan captionnya menggunakan bahasa Ibrani, yakni bahasa resmi Israel. Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary membenarkan adanya aksi peretasan terhadap akun instagram milik Mahfud MD tersebut. “Saat ini status akun Instagram pribadi bapak Mahfud MD diretas oleh pihak lain di luar tim pengelola,” kata Rizal kepada wartawan, Selasa (16/1).
Ia mengungkapkan, peretasan terhadap akun Mahfud MD terjadi sejak Selasa pagi. Saat ini sedang proses upaya pemulihan. “Situasi ini terjadi sejak pagi hari Selasa tanggal 16 Januari 2024, dan upaya pemulihan sedang dilakukan,” ungkap Rizal.
Rizal mengimbau, apabila terdapat unggahan dan pesan itu bukan dari Mahfud MD. “Segala post dan direct message dari akun tersebut sejak pagi hari ini bukanlah dari Bapak Mahfud MD,” terang dia. (gp)