Bursa Efek Indonesia (BEI), meresmikan Galeri Investasi (GI) BEI yang ke-400 di seluruh provinsi di Indonesia, dan merupakan GI BEI yang pertama kali berlokasi di pusat perbelanjaan modern atau mall di Surabaya.
GI BEI ini berkolaborasi dengan PT Pakuwon Jati dan PT Danareksa Sekuritas. Berlokasi di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 2, Lantai 2, dibuka setiap harinya untuk umum, dengan jam operasional sesuai dengan jam Bursa dan jam operasional PT Danareksa Sekuritas.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, mengharapkan, Galeri Investasi ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh terkait investasi saham dan instrument pasar modal lainnya.
“Tentunya yang investor tentunya masyarakat, Emiten jadi tahu, bahwa kita bisa racing money melalui pasar modal, untuk usahanya,” jelasnya, Selasa (14/8).
Gl BEI ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi terkait pasar modal, di lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh khalayak.
“Platform Platform begini harus diperbanyak sehingga edukasi kepada masyarakat bisa lebih cepat, masyarakat bisa lebih paham lagi tentang produk produk pasar modal,” tambahnya.
Berlokasi yang strategis berada di pusat perbelanjaan, sehingga dapat memberikan kemudahan akses informasi pasar modal di sentra perbelanjaan atau tempat umum di Kota Surabaya, maka BEI mentargetkan sebanyak banyaknya penambahan investor.
“Targetnya, tentunya sebanyak banyaknya. Nanti kita lihat, kalau kurang banyak, nanti apalagi yang kita lakukan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, sampai dengan 31 Juli 2018, total Single Identification Number (SID) di Jawa Timur adalah 87.060, menjadikan provinsi tersebut salah satu destinasi investasi yang menarik bagi calon investor.
Lima besar kota di Jawa Timur dengan jumlah SID terbanyak adalah kota Surabaya 35.431 SID. diikuti dengan Malang 9.825 SID, Sidoarjo 7.862 SID, Kediri 4.315 SID dan Gresik 2.987 SID. (ita)