Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Pusat menegaskan kesiapan mereka untuk menggelar seminar olahraga bertajuk Evaluasi PON, Prestasi atau Gengsi?
Kegiatan seminar olahraga tersebut akan digelar di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (12/12).
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai pemangku kepentingan olahraga maupun perwakilan Siwo PWI daerah, serta akademisi.
Menjelang kegiatan tersebut, Pengurus Siwo PWI Pusat juga telah melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat.
Dalam audiensi itu pengurus Siwo PWI Pusat diwakili Sekretaris, Muhamad Rais Adnan, dan Bendahara, Wina Setyawatie diterima Wamenpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/12).
Wamenpora Taufik Hidayat yang juga diundang menjadi pembicara dalam seminar menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya kegiatan semacam ini harus digencarkan untuk berbagi masukan demi olahraga nasional. “Saya usahakan hadir,” katanya.
Selain Taufik Hidayat, pembicara lainnya adalah Profesor Dr. Djoko Pekik, Ketua KONI DIY dan juga Pakar Manajemen Olahraga, Prof. Muhammad Budiana, Ketua KONI Jawa Barat, Ir. Erlangga Satriagung (Tokoh Olahraga Jawa Timur), Mahfudin Nigara (Pengamat Olahraga), Drs. Ferry Hendarsin, Tb Lukman Djajadikusuma (Sekjen KONI Pusat), dan Fatchul Anas (Wakil Ketua III KONI DKI Jaya).
Kegiatan yang disupport KONI Jawa Barat ini bekerja sama dengan Siwo dan PWI Jabar serta didukung BJB, Djarum Foundation, FIFGROUP dan sportlinknews.
Sementara itu, Suryansyah selaku Ketua Siwo PWI Pusat mengungkapkan alasan pihaknya menggelar seminar olahraga ini.
“Kami sebagai perkumpulan jurnalis olahraga ingin ikut berkontribusi bagi perbaikan penyelenggaraan PON ke depannya. Semoga dengan adanya seminar ini, bisa menghasilkan berbagai ide dan solusi untuk perbaikan olahraga Indonesia maupun PON,” kata Suryansyah.
Lebih lanjut dikatakan dari seminar ini diharap KONI Pusat mempunyai ‘GBHN’ soal penyelenggaraan PON, sehingga event empat tahunan itu benar-benar dapat berjalan sesuai harapan.
“Persoalan klasik selalu muncul pada penyelenggaraan PON seperti nutrisi, transportasi, akomodasi, keabsahan atlet hingga infrastruktur,” ujarnya.
Selain itu, dalam seminar ini Siwo PWI Pusat juga akan memberikan penghargaan kepada KONI Jawa Barat yang telah mencetak rekor hat-trick juara umum PON (2016, 2020, dan 2024). (ita)