Timnas Indonesia U-17 dinilai kerap kesulitan saat menghadapi lawan negara-negara kuat seperti Jepang atau Australia. Sehingga, tim besutan pelatih Nova Arianto itu diminta lebih mempersiapkan diri sebelum tampil di Piala Asia U-17 2025.
Demikian disampaikan pemerhati sepak bola, Kesit B. Handoyo, pada perbincangan dengan RRI Pro 3, Senin (28/10). Seperti diketahui, Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-17 yang berlangsung di Arab Saudi pada April 2025.
“Tampaknya Timnas U-17 cukup kewalahan untuk bisa meladeni tim yang secara kualitas lebih bagus,” ujarnya. Sehingga, lanjut dia, persiapan tim dalam beberapa bulan ke depan harus betul-betul intens dilakukan pelatih Nova Arianto.
“Dengan demikian diharapkan tim ini dapat bersaing di Arab Saudi,” ucap Kesit. Apalagi, menurut dia, Timnas U-17 memiliki modal besar yaitu kedekatan emosi yang kuat di antara pemainnya.
Sehingga, pelatih Nova tinggal membenahi hal-hal teknis lainnya. “Misalnya penyelesaian akhir karena kurangnya ketenangan dan kesabaran pemain,” ujarnya.
Timnas U-17 lolos setelah menduduki posisi kedua Grup G babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Dari tiga kali pertandingan, Matthew Baker dan kawan-kawan mencatat dua kemenangan dan satu hasil seri.
Indonesia terakhir kali berpartisipasi di Piala Asia U-17 pada 2018, dengan prestasi mencapai babak perempat final. Hingga kini, Indonesia sudah tujuh kali berpartisipasi di ajang Piala Asia U-17. (rri)