Unair Peringkat Kedua Nasional
KOMUNITAS PERISTIWA

Unair Peringkat Kedua Nasional

Universitas Airlangga (UNAIR) semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi berlevel Internasional. Hal itu terbukti dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2025. Pada THE WUR 2025, UNAIR berhasil meraih peringkat terbaik kedua perguruan tinggi nasional. Sementara pada kancah internasional, UNAIR menduduki posisi ke 1201-1500.

Di antara indikator-indikator yang ada pada pemeringkatan THE WUR 2025, UNAIR unggul dalam indikator international outlook. UNAIR berhasil menempati peringkat kedua secara nasional pada indikator international outlook. Nilai tinggi pada Indikator ini menunjukan keberhasilan suatu universitas dalam menarik mahasiswa asing.

Selain jumlah mahasiswa asing, indikator international outlook juga melihat kemampuan perguruan tinggi dalam menarik staf dan pengajar asing. Indikator ini juga mengukur kemampuan universitas dalam melakukan kolaborasi internasional dengan berbagai pihak.

UNAIR selalu senantiasa memfasilitasi mahasiswa asing untuk dapat menimba ilmu dan pengalaman di UNAIR. Beberapa program internasional juga telah UNAIR persiapkan untuk menarik mahasiswa dari berbagai negara. Berbagai program tersebut, yaitu AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga) dan LINGUA (Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga).

Melalui program-program tersebut, mahasiswa asing dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka lewat kegiatan budaya dan pendidikan di Indonesia. Mahasiswa asing juga bisa mendapat pembelajaran terkait isu-isu terkini yang terjadi di negara berkembang dan melihatnya melalui perspektif ilmu pengetahuan alam, kesehatan, dan sosial.

Tidak hanya indikator international outlook, UNAIR juga memiliki keunggulan pada indikator research quality dan Industry. Indikator ini menilai kualitas penelitian dari suatu universitas. Indikator ini juga menilai kontribusi universitas dalam menyebarluaskan pengetahuan dan menyumbangkan ide-ide baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

UNAIR selalu berkomitmen dalam mendorong mahasiswa, dosen, dan juga penelitinya untuk melakukan riset yang berdampak. UNAIR juga terus berupaya membangun budaya dan ekosistem menulis di kampus melalui berbagai program, seperti UNAIR Menulis, lokakarya peningkatan kualitas jurnal, dan Airlangga Writing Consultation.

Melalui berbagai program tersebut, mahasiswa dan dosen bisa mendapatkan berbagai ilmu serta kiat-kiat dalam penulisan publikasi ilmiah. Selain itu, pada beberapa program, mahasiswa dan dosen juga berkesempatan mendapat bimbingan dari ahli penulisan ilmiah yang UNAIR miliki. Pembimbingan akan memberikan arahan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing peserta.

Sementara itu, pada indikator Industry, UNAIR mengalami peningkatan nilai yang cukup drastis. UNAIR meriah nilai 27,9 pada indikator industry THE WUR 2025. Nilai ini meningkat sebanyak 8 poin dibandingkan nilai UNAIR pada indikator industry di THE WUR 2024 yang hanya mencapai 19,1. Indikator industry menunjukan bagaimana kemampuan perguruan tinggi dalam membantu industri melalui inovasi dan penemuan.

Sebagai tambahan, UNAIR menduduki posisi kedua nasional sejajar dengan lima perguruan tinggi lain di Indonesia. Lima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), BINUS University, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. (ita)