Jelang Red Sparks vs Timnas Indonesia
OLAHRAGA PERISTIWA

Jelang Red Sparks vs Timnas Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kehadiran tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks, menjadi momentum untuk mengangkat kiprah olahraga bola voli di Indonesia agar semakin maju dan berkembang.

“Inilah momentum yang kita ambil agar ke depan liga voli Indonesia makin berkiprah,” ujar Dito saat konferensi pers bersama ofisial dan pemain Red Sparks di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (17/04).

Para ofisial dan pemain Red Sparks berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pertandingan melawan Tim Indonesia All Star yang akan berlangsung di Indonesia Arena pada Sabtu, 20 April 2024.

Dito mengatakan, kehadiran Red Sparks yang memiliki salah satu pemain dari Tim Nasional Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, membuat voli Indonesia semakin ramai dan banyak penggemar.

Dito mengatakan, telah berbincang dengan ofisial dan pemain Red Sparks yang menyampaikan bahwa mereka sangat senang bisa berkunjung ke Jakarta dan bertanding dengan Indonesia All Star.

Ia berharap pertandingan tersebut akan menjadi acara perdana yang menjadikan olahraga voli Indonesia semakin berkembang.

“Agar ke depan dari liga voli Indonesia makin transformasi, makin maju, dan juga timnas voli putra dan putri Indonesia makin meningkat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, timnas bola oli putra Indonesia sudah naik peringkat Volleyball World menjadi 52 serta timnas voli putri Indonesia juga naik peringkat menjadi 54.

Oleh sebab itu, Dito ingin menjadikan pertandingan tim voli unggulan asal Negeri Gingseng melawan skuad Merah Putih sebagai momentum untuk semakin mengangkat kiprah voli agar semakin berkembang.

Menurut keterangan resmi PP PBVSI, pemain dan tim ofisial yang dipanggil :
1. Khalisa Azilia Rahma (Jawa Timur)
2. Latifa Nisa Az-Zahra (DI Yogyakarta)
3. Ratri Wulandari (Jawa Barat)
4. Aulia Suci ( Nurfadila (Jawa Barat)
5. Mediol Stiovanny Yoku (Jawa Timur)
6. Ajeng Viona Adelea (Jawa Timur)
7. Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (Jawa Barat)
8. Shella Bhernadeta Onnan (Jawa Barat)
9. Agustin Wulandhari (Jawa Barat)
10. Maradanti Namira T (DI Yogyakarta)
11. Yolla Yuliana (Jawa Barat)
12. Hany Budiarti (DKI Jakarta)
13. Dita Azizah (DKI Jakarta)
14. Sania Clarissa Putri (Jawa Barat).

Ofisial:
Manager: Loudryans A Maspaitella
Pelatih kepala: Pedro B Lilipaly (Jawa Timur)
Asisten pelatih 1: Bayu Marwoto (DI Yogyakarta)
Asisten pelatih 2: Rastoni (Jawa Barat). (ant)