Dalam rangkaian kampanye Shopee 3.3 Grand Fashion Sale yang berlangsung hingga 3 Maret, VAIA, sebuah brand lokal milik Affania Fariza Balqis berbagi kisah perjalanan memasuki industri fashion lokal dan terus berkembang dengan berbagai program dan fitur yang menguntungkan bagi seluruh penggunanya hingga saat ini.
Berangkat dari kesulitan yang kerap ditemui saat mencari sepasang sepatu, mendorong Affania melahirkan ide bisnis VAIA. Baginya, sepasang sepatu tidak hanya dapat mengantarkan ke tempat tertentu, tetapi juga menjadi salah satu penopang dalam setiap kegiatan.
“Akhirnya VAIA pun dilahirkan, sebuah merek sepatu yang menggabungkan antara desain menarik dan kenyamanan untuk menemani seluruh individu dalam menjalankan perannya masing-masing di berbagai momentum,” ujar Affania dalam keterangannya, Rabu (28/02).
Affania mengatakan, kehadiran VAIA juga membuka lapangan pekerjaan bagi pengrajin hingga memanfaatkan bahan baku yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Berawal dari dua orang pekerja, saat ini VAIA berhasil membangun pabrikasi sendiri dengan menggunakan beberapa enhancement bahan baku yang 100 persen diproduksi di Indonesia dan telah mempekerjakan sekitar 60 pekerja.
“Kegigihan serta kerja sama dari tim VAIA berhasil melahirkan produk-produk yang saat ini menjadi pilihan favorit bagi wanita Indonesia,” ujarnya.
Affania berbagi tiga poin utama yang menjadikan VAIA berbeda yaitu Comfort, bagaimana produk VAIA berhasil mengkombinasikan gaya dan kenyamanan dalam setiap pasang sepatu.
Quality Craftsmanship and material, yakni setiap produk VAIA dibuat dengan craftmanship yang teliti serta menggunakan material terbaik di kelasnya. Kemudian Timeless elegance, VAIA memastikan bahwa setiap desain yang dibuat memberikan sensasi elegan kepada penggunanya, VAIA Lady.
Berjalan bersama Shopee pada kuartal 4 di tahun 2020, merupakan momen dimana VAIA memutuskan bergabung dengan Shopee. Meski sempat mengalami kesulitan di saat Covid-19 tiba, namun hal itu malah menjadi pemicu VAIA untuk terus berkembang.
“Setelah 2 hingga 3 bulan setelah bergabung, perlahan kami bangkit, khususnya dengan hadirnya kampanye angka kembar dan lebaran yang bisa meningkatkan penjualan VAIA hingga 80% dari sebelumnya,” lanjut Affania.
Bagi VAIA, hadirnya Shopee memudahkan pelaku usaha untuk beradaptasi melalui kampanye, fitur hingga program. Hal lain yang dapat dioptimalkan antara lain bundling, Shopee Live, Shopee Ads, Affiliate hingga gratis ongkir menjadi beberapa dari banyak aspek yang membantu perkembangan bisnis VAIA hingga saat ini.
“Senang sekali VAIA dapat berjalan berdampingan dengan Shopee yang telah menemani langkah kami di tengah era digital yang terus berkembang. Sama seperti visi dan misi VAIA untuk memberikan kenyamanan dan gaya dari sepasang sepatu, poin ini juga menjadi pilar dalam menjaga keberlangsungan bisnis,” tambah Affania.
Setelah situasi mulai bangkit pasca pandemi, VAIA tetap gigih dalam memberikan pengalaman belanja yang baru bagi konsumen. Hal ini VAIA lakukan antara lain melalui cara membangun kedekatan dengan fitur interaktif. Affania sadar bahwa kemajuan teknologi juga ikut berperan dalam gaya belanja online konsumen yang dinamis.
Kemudian, melalui sesi live streaming di Shopee Live. VAIA kerap memanfaatkan interaksi secara langsung untuk semakin meningkatkan daya tarik konsumen dan memberikan informasi produk yang lebih jelas. Hal ini pun membawa pengaruh signifikan, khususnya dalam meningkatkan penjualan dan eksposur hingga adanya pembeli baru.
Selanjutnya, garansi bebas pengembalian. Menurut Affania, berjualan sepatu melalui ranah digital, bukanlah hal yang mudah. Dengan perbedaan bentuk kaki hingga jenis masing-masing sepatu, kerap membuat konsumen ragu dan ingin melihat secara langsung. Berangkat dari hal ini, VAIA pun melihat potensi baik dari Program Garansi Bebas Pengembalian.
“Sebagai penjual, kami merasa program ini bisa memberikan experience baru terhadap konsumen kami. Para konsumen kami yang awalnya mungkin masih ragu-ragu, sekarang dapat dengan mudah berbelanja di toko kami tanpa perlu takut jika barang tidak sesuai dengan keinginan mereka,” ucap Affania. (ist)