Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud menggelar kegiatan Renjana Ganjar-Mahfud (GAMA) Untuk Bangsa dengan melakukan kegiatan konsolidasi camping bersama (Youth Camp) di MNC Lido Theme Park, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/01).
Dalam kegiatan tersebut turut serta hadir Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid bersama Putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bertemu dan menyapa peserta Youth Camp tersebut.
Dalam sambutan pembukaannya, Arsjad menyampaikan bagaimana generasi muda harus menyambut bonus demografi secara optimis. Untuk memanfaatkan momentum tersebut juga Arsjad menjelaskan diperlukan pemimpin yang memiliki kapabilitas dan kualitas yang sesuai.
Untuk itu, Arsjad menyampaikan kepada khalayak yang hadir untuk tetap memperkuat konsolidasi untuk menebar dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, memastikan bahwa mayoritas masyarakat memilih Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dinilai Arsjad, Ganjar adalah sosok yang tepat dalam melanjutkan pembangunan. Ganjar representasi dari pemimpin yang energik dan mau turun untuk kepentingan rakyat. Selain itu, Arsjad yang saat itu tengah berada disamping Alam memberikan contoh bahwa Alam salah satu contoh kecil bagaimana Ganjar sukses menjadi pemimpin dalam keluarga terutama dalam mendidik Alam selama ini.
Arsjad yakin, apabila nantinya Ganjar-Mahfud terpilih, merupakan sosok pemimpin yang mewakili berbagai kalangan, terutama dalam menampung keresahan anak muda Indonesia.
Sementara, disinggung soal keresahan anak muda soal masa depan, Alam berupaya untuk menebarkan kebermanfaatan melalui previllege yang dimilikinya. Ia siap apabila senantiasa diajak untuk berkolaborasi memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Keresahanku adalah banyak orang yang nggak sadar bahwa privilege itu penting untuk menebarkan kebermanfaatan bagi orang banyak, merangkul orang yang tidak memiliki previllege. Maka, kolaborasi jadi hal yang sangat penting,” jelas Alam.
Bicara soal kepemimpinan, Alam sependapat dengan Arsjad bahwa kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang mau mengayomi dan merangkul rakyat karena kriteria tersebut lah yang menurut Alam mencerminkan asas demokrasi. “Kita perlu pemimpin yang bisa mengakomodir suara rakyat karena pemimpin yang tulus itu ada pemimpin yang senantiasa mau mendengar aspirasi masyarakat agar bagaimana asas demokrasi itu dijunjung tinggi,” tutup Alam. (gp)