Putra dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengunjungi salah satu wadah anak muda dalam berkreasi, yakni Hetero Space di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Alam datang dalam rangka berlibur dan menikmati wilayah tersebut.
“Aku pengen lihat sih karena belum pernah ke Hetero Space, kira-kira apa yang bisa kita coba kembangkan dari sisi manfaat dan hasilnya seperti apa. Pas masuk, banyak banget komunitas yang lagi beraktifitas dan working space-nya bagus, aku rasanya pengen ngantor di sini,” kata Alam Ganjar, Selasa (26/12).
Hetero Space Banyumas memiliki berbagai ruangan seperti Komunal Area, Private Office, Meeting Room, Refreshing Room, Galeri UMKM, Studio, Front Desk, Team Space, Maker Space Packaging dan Lapangan Basket, dengan jam operasional dari Senin sampai Jumat, pukul 09.00 – 18.00 WIB. Selain itu, beberapa aktivasi program juga bisa dilakukan di luar waktu operasional, seperti Sabtu dan Minggu.
“Berbagai jenis kegiatan juga aku lihat lengkap di sini, seni, olahraga dan yang serius di working space. Ke depannya hal seperti ini dari segi skala diperluas lagi ruang berekspresinya, sehingga bisa mencakup lebih banyak hal,” ucap Alam.
Oleh karena itu, Alam berharap akan muncul banyak ide dan gagasan kreatif dari daerah Banyumas. Alam juga berharap, dengan adanya tempat tersebut akan timbul banyak program pelatihan dan pendampingan agar anak muda di Banyumas semakin berkembang.
“Semoga ini bisa di ekskalasi dan di replikasi di tempat lain. Coba kita bayangkan anak muda bisa berkegiatan di tempat seperti ini, berapa banyak ide dan gagasan yang akan muncul untuk di implementasikan dan dikembangkan,” ungkapnya.
Alam pun menitipkan pesan agar Hetero Space bisa dikembangkan dan membentuk komunitas yang mampu berkolaborasi dalam mengembangkan ide dan gagasan yang menghasilkan karya bermanfaat untuk daerah.
“Terus berkarya dengan spektrum masing-masing, bisa berkolaborasi antar komunitas satu sama lain. Karena pemantiknya sudah ada, melalui Hetero Space ini. Tinggal nanti bagaimana kita bisa memanfaatkannya secara bersama dan produktif,” pungkas Alam. (gp)