Generasi Z Pilih Ganjar Pranowo
KOMUNITAS PERISTIWA

Generasi Z Pilih Ganjar Pranowo

Simak hasil survei Litbang Kompas terkait pilihan masyarakat soal Capres pilihan di Pilpres 2024. Jelang Pilpres 2024, tiga nama kandidat yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan muncul di permukaan.

Beberapa bulan jelang Pilpres nama Capres Prabowo Subianto kerap unggul dibandingkan dua kandidat lainnya. Saat ini parpol pendukung Prabowo Subianto merupakan koalisi terbesar dengan dukungan empat parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Adapun parpol pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tak sebesar Prabowo Subianto. Tak hanya parpol pendukung, dukungan Prabowo Subianto juga mendapatkan porsi besar dari masyarakat.

Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto unggul di kalangan milenial dan generasi Y madya. Generasi milenial sendiri adalah mereka yang berusia 26-33 tahun, sedangkan generasi Y madya berusia 34-41 tahun.

Prabowo unggul di kalangan pemilih generani milenial sebanyak 28 persen. Lalu, disusul oleh bacapres Ganjar Pranowo dengan angka 21,3 persen.

Sementara itu, bacapres Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 11,8 persen. Prabowo Subianto saat makan siang di Mie Gacoan, yang merupakan restoran kekinian dan

“Dalam soal pilihan presiden, Prabowo mendapat suara terbanyak, yakni 28 persen. Ganjar mengikuti pada posisi kedua dengan 21,3 persen,” demikian menurut Litbang Kompas, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (04/10).

Di kalangan pemilih generasi Y madya, elektabilitas Prabowo mencapai 28,1 persen. Posisi kedua, lagi-lagi disusul oleh Ganjar dengan tingkat elektabilitas 23,8 persen. Sedangkan Anies, masih tetap berada di posisi ketiga dengan angka 13,6 persen.

Kendati demikian, di kalangan pemilih generasi Z yang berusia 17-25 tahun, elektabilitas Ganjar mengalahkan Prabowo. Dimana, Ganjar memperoleh angka sebesar 31 persen dan Prabowo sebanyak 28,2 persen. Posisi ketiga adalah Anies dengan tingkat elektabilitas 8,2 persen.

“Berikutnya, ada Anies Baswedan pada urutan ketiga teratas dengan persentase 8,2 persen,” demikian menurut Litbang Kompas, Rabu.

Selain Litbang Kompas, Survei Indikator merilis hasil survei nasional bertajuk “swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang Pilpres 2024”. Dalam survei tersebut, menunjukkan elektabilitas Ganjar lebih unggul dari Prabowo dan Anies.

Dimana, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 37 persen, Prabowo 33 persen dan Anies 21,5 persen. “Nah ini untuk tiga nama, jadi tiga nama Anies 21,5 persen; Ganjar 37 persen; Prabowo Subianto 33 persen,” ujar Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran persnya, Sabtu (30/09).

Adapun, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu), yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dilakukan oversample di 10 provinsi; Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing 400 responden.

Kemudian, Sumatera Selatan dan Lampung, masing-masing sebanyak 350 responden. Lalu, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing 300 responden. Sehingga total ada 4.090 responden.

Survei dilakukan menggunakan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. “Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia,” jelas Burhan. (gp)