Gelaran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diadakan Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur telah dimulai.
Perhelatan pertama, sekaligus kick off dalam rangka HPN 2023 adalah menggelar Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut di Hotel Platinum Surabaya, Kamis (16/02).
Seminar akan dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang juga bertindak sebagai keynote speaker. Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberikan pengarahan sekaligus membuka seminar.
Sementara, narasumber seminar ini adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Isa Anshori, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi dan Pakar Kelautan ITS.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut Oki Lukito mengatakan, dengan berbagai regulasi yang ada, seharusnya pemanfaatan ruang pesisir dan laut membawa dampak positif. Khususnya bagi pemerintah daerah (provinsi) di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
“Beberapa pakar kelautan di Jawa Timur memperkirakan Rp 5-10 triliun per tahun selama ini menguap begitu saja tanpa bisa dimanfaatkan dengan baik. Inilah pentingnya Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut diselenggarakan agar kelak bisa memberikan kontribusi riil bagi Provinsi Jawa Timur,” jelas wartawan senior ini.
Oki Lukito juga mengungkapkan, selain pemanfaatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk kepentingan pengembangan potensi ekonomi nasional, juga mempunyai potensi untuk dikembangkan bagi perekonomian daerah-daerah setempat.
Salah satunya, lanjut Oki, adalah kehadiran pelabuhan atau terminal khusus maupun terminal untuk kepentingan sendiri yang dibangun swasta.
Selain seminar nasional, PWI Jatim juga akan menyerahkan PWI Maritime Award kepada Sakti Wahyu Trenggono dan Khofifah Indar Parawansa.
“Keduanya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor kelautan, perikanan, dan konservasi. Termasuk di dalamnya memberikan bantuan kepada pembudi daya ikan, nelayan, UMKM, pengolah ikan tradisional, dan membangun kawasan konservasi pesisir,” jelas Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim.
Panitia seminar nasional juga menginisiasi Deklarasi Laut Bersih yang diikuti para pemangku kepentingan di pesisir dan laut. Selain itu, juga ada pencanangan penamaan (toponimi) tiga spot terumbu karang.
“Diharapkan dengan seminar nasional ini, para wartawan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan agar bisa memahami pemanfaatan ruang pesisir dan laut, terutama di wilayah Jawa Timur,” ungkap Ketua HPN 2023 Jawa Timur M Sokip.
Seminar nasional ini diadakan secara hibrida (tatap muka dan virtual). PWI Jawa Timur telah menunjuk Seksi Wartawan Kemaritiman & Kepelabuhanan sebagai panitia penyelenggara.(ita)