PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) menyerahkan CSR bankjatim peduli kepada Pemkab Kediri berbentuk peralatan penunjang produksi 148 UMKM di Kabupaten Kediri bertempat di Gerai UMKM Pare Kediri, Senin (06/02).
Penyerahan CSR dilakukan langsung secara simbolis oleh Pgs. Direktur Kepatuhan bankjatim Tonny Prasetyo bersama Sekda Kab Kediri Mohamad Solikin kepada dua pewakilan pelaku UMKM.
Mohamad Solikin dalam sambutannya menyampaikan pertimbangan mengapa Kab Kediri menentukan sasaran CSR untuk UMKM.
“Saat ini jumlah penduduk di Indonesia berkisar 275 juta jiwa yang hampir 30 persen berada di usia produktif, termasuk di Kabupaten Kediri. Hal ini menjadi persoalan serius ketika jumlah usia produktif tidak mendapat lapangan pekerjaan,” terang Solikin.
“Covid menjadi pembelajaran bagi para pelaku usaha, dan yang mampu bertahan adalah pelaku UMKM. Kita berharap UMKM Kabupaten Kediri dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas. Adanya CSR ini, kami berharap ekonomi tumbuh dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Atas nama Pemkab Kediri, Solikin mengucapkan terimakasih kepada bankjatim atas CSR yang diberikan, diserrai harapan semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tonny Prasetyo menyampaikan bahwa selain bisnis, bankjatim juga memberikan value atau nilai-nilai kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal itu itu wujudkan dalam program CSR bankjatim peduli.
“Selain itu wujud sinergi kami untuk mewujudkan program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan stakeholder dan shareholder dalam pembangunan di daerah,” terang Tonny.
“Semoga CSR yang kami berikan ini dapat membantu dalam produktifitas pelaku usaha UMKM, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan daya saing UMKM serta mendongkrak perekonomian masyarakat di Wilayah Kabupaten Kediri,” tutupnya.
Saat ini bankjatim terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada mayarakat Kabupaten Kediri dalam bertransaksi khususnya di era digitalisasi, diantaranya penggunaan QRIS serta penggunaan JConnect mobile untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah. (ita)