Arumi Bachsin Emil Dardak, secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur periode 2022-2026.
Persetujuan tersebut disepakati dalam forum Musyawarah Provinsi (Musprov) Perwosi Pengprov Jatim, yang dilaksanakan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (28/12). Turut hadir Ketua KONI Jatim M. Nabil, serta perwakilan Perwosi dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Usai terpilih menjadi Ketua Perwosi Jatim, Arumi panggilan akrabnya itu menyampaikan terimakasihnya atas kolaborasi dan kerjasama yang selama ini dilakukan. Utamanya bagi para pengurus Perwosi Jatim tahun 2018-2022. Menurutnya, berbagai program telah terlaksana dengan baik dan menghasilkan beragam prestasi bagi Perwosi Jatim.
“Salah satunya kami berhasil menjadi juara 1 tingkat nasional Piala Ibu Negara, lomba senam di Perwosi pusat. Semoga ke depan kita terus dapat mencetak prestasi,” kata Arumi.
Arumi menambahkan, jika pada masa pandemi Covid-19 lalu, Perwosi Jatim juga terdampak. Utamanya, sebagai organisasi olahraga, Perwosi masih mengalami kesulitan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk terus berolahraga.
“Karena sebagai orgnisasi olahraga, kita ketahui kalau ndak ketemu ndak olahraga bersama. Tentunya masih banyak ruang untuk berkembang,” kata Arumi.
Dirinya mengapresiasi, karena justru di masa sulit lalu para jajaran pengurus Perwosi Jatim dengan segala keterbatasan dalam bingkai semangat terus melakukan pengabdian. “Pengabdian tanpa batas membuat aktivitas dan kegiatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, beberapa kegiatan yang berhasil dilakukan oleh Perwosi Jatim diantaranya ialah Rapat Koordinasi Pengprov Perwosi Jawa Timur dengan Pengkab/Pengkota Perwosi se-Jatim.
Dimana rapat tersebut diselenggarakan di 5 Bakorwil, sekaligus memberikan bantuan peralatan dan vitamin dalam rangka pencegahan, guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Jawa Timur.
“Saya sungguh beruntung memiliki jajaran pengurus yang tangguh, inovatif dan bisa berkolaboratif dalam menjalankan setiap program. Ketika menyangkut kepentingan mengolahragakan masyarakat, semua bisa satu padu bekerja untuk menyukseskan program yang dirancang,” jelasnya.
Di sisi lain, Arumi menyampaikan, diharapkan pada Musprov Perwosi kali ini dapat menjadi ajang untuk melakukan refleksi kritis, terutama bagi apa yang dilakukan selama satu masa bakti pada kepengurusan sebelumnya.
“Sekaligus menjadi ajang refleksi untuk memetakan peran organisasi di masa berikutnya. Dari semua hal tersebut, maka penyelenggaraan Musprov hari ini sesungguhnya juga mengindikasikan roda dan metabolisme organisasi Perwosi Jatim telah berjalan secara baik,” kata Arumi.
Sesuai dengan visi dan misi tersebut, lanjutnya, Arumi yang juga Ketua TP PKK Jatim tersebut berharap agar Perwosi Jatim dapat menjadi wadah organisasi wanita olahraga di Indonesia yang dapat membantu dan membimbing wanita dalam meningkatkan kecintaannya dalam berolahraga.
“Apalagi atlet perempuan di Jawa Timur ini sangat banyak sekali. Karena Jawa Timur ini gudangnya para atlet. Saya berharap, juga ada bimbingan atau pembinaan bagi atlet perempuan, utamanya pasca atlet untuk dapat diberikan ketrampilan dan pengolahan keuangan,” kata Arumi. (ita)