PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus aktif mendukung penguatan ekonomi digital di Jawa Timur. Kali ini bankjatim melakukan kolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui Penandatanganan MoU dan PKS guna meningkatkan penggunaan layanan perbankan secara digital.
Bertempat di Ballroom Grha BNI Sudirman Jakarta, Seremonial Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan secara langsung oleh Busrul Iman (Direktur Utama bankjatim) bersama dengan Adi Sulistyowati (Wakil Direktur Utama BNI). Serta disaksikan Suprajarto (Komisaris Utama bankjatim).
Kolaborasi bankjatim dan BNI meliputi kerjasama penggunaan channel maupun layanan seperti Sharing Biller, Co-branding Tapcash dan ATM serta layanan lainnya. Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan kualitas layanan pada nasabah. Sinergi ini merupakan sebuah konsep ekonomi menuju kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Adi Sulistyowati mengungkapkan Jawa Timur merupakan daerah yang sangat strategis, terutama dalam upaya untuk meningkatkan tren pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan basis digital. “Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh perubahan trend kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan yang cepat, tepat, nyaman dan aman,” katanya.
Busrul Iman menyampaikan pertumbuhan ekonomi di daerah Jawa Timur tergolong cukup progresif sehingga banyak potensi yang perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, bankjatim berupaya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan operasional serta meningkatkan jangkauan bisnis.
“Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan kolaborasi dan sinergi sehingga dapat tumbuh bersama dalam membangun ekonomi Jawa Timur,” ujar Busrul.
Melalui kerjasama yang terjalin, bankjatim akan terus berimprofisasi dan bertransformasi secara digital guna percepatan dan perluasan layanan daerah di Jawa Timur dan seluruh Indonesia. (ita)