Ekspedisi telusur pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Sumenep menggunakan kapal tradisional Phinisi dilepas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Budpar) Jawa Timur Sinarto, mewakili Gubernur Jatim di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Senin (14/03).
Dalam sambutannya, Sinarto mengatakan, potensi wisata bahari di Jatim tidak kalah elok dengan daerah lainnya dan perlu di kembangkan.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim yang turut melepas tim ekspedisi yang juga diikuti oleh 15 wartawan tersebut berharap, bahwa ekspedisi ini bisa dijadikan pemicu agar stakeholder pariwisata bisa turut berpartisipasi aktif mengembangkan wisata bahari Jawa Timur.
“Di Pantai Sembilan, Pulau Gili Genting banyak dikunjungi turis, akan tetapi belum ada hotel dan ini peluang investasi,” jelasnya.
Sementara, GM Pelabuhan Tanjung Perak Dhany Rahmad mengatakan, kehadiran kapal Phinisi yang sudah empat tahun direncanakan oleh Pelra dan Pelindo akan menjadi triger pengembangan wisata bahari Jawa Timur.
“Apresiasi untuk Pelra yang berupaya keras mendatangkan kapal tradisional dari Labuan Bajo dan Pemprov Jawa Timur,” jelas Dhany mengakhiri sambutannya.
Ekspedisi ini yang sedianya akan diberangkatkan awal Maret karena pertimbangan cuaca belum mendukung ditunda untuk pertimbangan keselamatan pelayaran.
Ekspedisi ini direncanakan 4 hari 3 malam. Obyek wisata yang dikunjungi antara lain, Pulau Gili Iyang, Gili Genting, Kangean, Selangkangan dan berakhir di Bangsring, Banyuwangi.
Tampak hadir dalam acara pelepasan, Pengurus PWI Jatim, juga dari Dishub Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan, Syahbandar, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, SAR, pengurus Forum Komunikasi Masyakat Boneraya (FKMBR) yang menjadi salah satu inisiator.(ita)