Penjualan Mobil 2020 Turun 48,3%
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Penjualan Mobil 2020 Turun 48,3%

Pasar otomotif Indonesia pada 2020 ditutup dengan angka penjualan wholesales untuk mobil baru sebanyak 532.027 unit (retail sales 578.327 unit), mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada pekan lalu.

Angka penjualan wholesales menurun 48,3 persen jika dibandingkan tahun 2019 saat Indonesia berhasil membukukan penjualan 1.030.126 unit mobil. Kendati demikian, penjualan tahun ini dianggap telah memenuhi target Gaikindo yang telah direvisi menjadi 525 ribu unit mobil.

Pandemi COVID-19 merupakan kendala utama di balik merosotnya penjualan mobil baru secara nasional, meski pandemi tidak banyak mengubah komposisi pabrikan dalam tabel penjualan terlaris.

Toyota masih menjadi “pemuncak klasemen” kendaraan terlaris sepanjang 2020. Toyota Astra Motor (TAM) menutup tahun 2020 dengan penjualan ritel sebanyak 182.665 unit dengan market share 31,6 persen dari total pasar ritel nasional yang berjumlah 578.327 unit selama tahun lalu.

Baca juga: Isu pajak nol persen beri pengaruh besar terhadap penjualan mobkas

Dari total penjualan itu, Toyota mempertahakan posisinya di urutan teratas penjualan mobil nasional. Jenis mobil yang menjadi andalan Toyota adalah low multi purpose vehicle (Low MPV) Toyota Avanza dengan pencapaian retail 40.728 unit yang kontribusi 22,3 persen terhadap total penjualan Toyota.

Di urutan kedua, Toyota Rush terjual secara retail sebanyak 34.528 unit dengan kontribusi 18,9 persen terhadap total penjualan Toyota, sedangkan Kijang Innova 29.952 unit dengan kontribusi 16,4 persen.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi kepada ANTARA mengatakan bahwa salah satu upaya yang berhasil dilancarkan Toyota selama tahun 2020 yang menantang karena kendala COVID-19 adalah dengan menjaga keseimbangan antara supply dan demand.

“Jadi dengan semangat balance antara supply dan demand, harapannya walaupun COVID-19, Toyota tetap bisa operation normal, dan jika ada yang butuh supply-nya memenuhi. Tidak berlebih supply yang akhirnya jadi stok, tapi enggak kekurangan juga, jadi tetap bisa fulfill,” kata Anton.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Daihatsu menempati urutan kedua setelah Toyota dengan penjualan wholesales 90.724 unit (market share 17.1 persen) dan retail sales 100.026 unit yang menyumbang market share 17,3 persen.

Sepanjang tahun lalu, Daihatsu tidak pernah bergeser dari posisi dua dalam urutan produsen mobil terlaris. Model yang menjadi andalan mereka adalah Daihatsu Sigra dengan penjualan 26ribu unit (26 persen), GrandMax PU sebanyak 24ribu (24 persen) dan Terios 15ribu unit (15 persen).

Honda berada di urutan ketiga dengan penjualan ritel 79.451 unit (13.7 persen) dan wholesales 73.315 unit (13.8 persen). Sejalan dengan kondisi pasar otomotif secara umum, angka penjualan Honda di tahun 2020 juga lebih rendah dibanding total penjualan di tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 149.439 unit.

Penjualan terbesar Honda pada 2020 datang dari Honda Brio dengan total 43.021 unit. Hingga akhir tahun lalu, Honda Brio Satya mencatat total penjualan sebanyak 31.713 unit, sementara Honda Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 11.308 unit. Secara keseluruhan, kedua varian Honda Brio telah memberikan kontribusi sebesar 54 persen untuk total penjualan Honda di sepanjang tahun 2020.

Selain Brio, Honda HR-V 1.5L menyumbangkan penjualan sebanyak 11.936 unit dengan kontribusi sebesar 15 persen pada total penjualan Honda di 2020. Sementara Mobilio membukukan penjualan 6.889 unit, Jazz 6.533 unit dan CR-V terjual 5.759 unit.

“Penjualan Honda di tahun 2020 memang sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi dan kondisi ekonomi di Indonesia,” kata Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.

Di urutan empat terdapat Suzuki yang mengumpulkan penjualan retail 72.389 unit dengan pangsa pasar 12.5 persen dan wholesales 66.130 unit dengan market share 12.4 persen.

Adapun Mitsubishi menempati posisi kelima dengan penjualan retail 54.768 unit mobil yang menyumbang market share 9.5 persen, wholesales 57.906 unit dengan pangsa pasar 10.9 persen.

Setelah lima merek di atas dengan pangsa pasar dua digit, terdapat lima merek lainnya dengan penjualan retail di urutan enam sampai 10 antara lain Fuso 24.000 unit, Isuzu 17.855 unit, Hino 13.038 unit, Wuling 9.523 unit dan Nissan 7.408 unit. (ant)