DAMRI semakin serius mengelola bus listrik sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Keseriusan dan kesiapan tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis charger station dari PT Spora Teknika Indonesia kepada Direksi DAMRI pada saat peringatan ulang tahun ke-74 DAMRI yang dilaksanakan di Kantor Pusat DAMRI, pekan lalu.
Dengan charger station, DAMRI mulai melengkapi fasilitas yang dibutuhkan untuk rencana operasional bus listrik. Di samping itu, fasilitas ini nantinya dapat digunakan masyarakat umum untuk mengisi daya pada kendaraan listrik mereka.
Melalui penggunaan bus listrik, DAMRI mulai berinovasi untuk penggunaan alat produksi dengan energi lebih ramah lingkungan, resiliensi, berkelanjutan, inovatif, modern, dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat.
Penyerahan secara simbolis tersebut diterima oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna dengan disaksikan jajaran Direksi dan para anggota Dewan Pengawas DAMRI.
Acara peringatan ulang tahun tersebut juga diikuti oleh seluruh Insan DAMRI yang tersebar di seluruh Indonesia secara virtual.
Peringatan HUT DAMRI tahun ini tidak menghadirkan peserta secara langsung sebanyak peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, mengingat masih adanya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Peringatan ulang tahun bertemakan “Bersama Kita Bisa” tersebut merupakan perwujudan dari rasa syukur dan tekad kuat jajaran DAMRI untuk mendorong perubahan perusahaan yang lebih profesional dan berfokus pada pengembangan.
Menghadapi tantangan yang luar biasa akibat adanya wabah COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020, DAMRI senantiasa memastikan untuk tetap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di Indonesia secara aman sesuai dengan protokol kesehatan.
DAMRI juga telah menerima prototipe kendaraan untuk uji coba bus medium bermesin belakang pertama di Indonesia dari PT Asian Auto Internasional (AAI), yang akan dioperasikan untuk mendukung kebutuhan angkutan di Jakarta.
Serah terima dilaksanakan di Kantor Cabang Angkutan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-74.
Pertambahan usia DAMRI juga dibarengi dengan fokus pada penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Hal ini dibuktikan dengan perolehan sertifikat ISO 45001:2018 yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia.
Sertifikat ISO 45001:2018 ini diserahkan oleh Direktur TUV Rheinland Indonesia I Nyoman Susila kepada Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna. (sak)