Pabrik Pakan Perindo Resmi Beroperasi
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Pabrik Pakan Perindo Resmi Beroperasi

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) resmi mengoperasikan pabrik pakan ikan dan udang di Subang, Jawa Barat.

Pabrik ini merupakan pabrik pakan ikan dan udang pertama milik negara (BUMN), dimana sebelumnya pabrik pakan di Indonesia didominasi oleh perusahaan swasta.

Beroperasinya pabrik pakan ikan dan udang ini ditandai dengan kunjungan Wakil Menteri I Kementerian BUMN Budi Gunadi Sadikin ke pabrik pakan yang berlokasi di Sukamandi, Kabupaten Subang Jawa Barat, pekan llu.

Kunjungan Wamen I BUMN didampingi oleh Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Topobroto, Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat dan Kepala Pabrik Pakan Ikan dan Udang Perum Perindo Agung Setiarto.

Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Toppbroto mengatakan Perum Perindo memastikan memproduksi pakan ikan dan udang yang bersaing di kelasnya. Pasalnya, pabrik pakan menggunakan mesin berteknologi terbaru dan bahan baku pakan dengan mutu terjamin. “Kami bisa memproduksi 6.300 ton per bulan,” katanya.

Fasilitas produksi lainnya yaitu ekstruder kapasitas 6 MT/jam, palet mills kapasitas 6 MT/jam, laboratorium mikroskop stereo untuk mengevaluasi tingkat kematangan pellet dan masih banyak lagi. Fatah berujar seluruh proses produksi dilakukan secara otomatis.

Selain itu, bahan baku pakan ikan dan udang menggunakan bahan terbaik seperti tepung ikan, tepung terigu, tepung industri, gaplek, Squid liver powder, minyak ikan, squid liver oil, minyak sawit, vitamin dan mineral. Selain itu Perum Perindo juga menggandeng PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk bahan baku jagung.

“Merek pakan ini bernama Muara Ikan untuk pakan ikan dan Muara Udang untuk pakan udang. Kami optimistis Muara Ikan dan Muara Udang Perum Perindo ini dapat bersaing di pasaran,” tuturnya.

Fatah menambahkan rencana penjualan pakan ikan yakni pakan lele, pakan ikan mas dan pakan patin/bandeng. Sementara itu, rencana pemasaran pakan udang yaitu di Jawa Barat 1.019 ton per bulan, Banten 489 ton per bulan dan Jakarta 80 ton per bulan.

Berdirinya pabrik pakan ikan dan pakan udang Perum Perindo di Subang merupakan wujud kepedulian dalam membantu petambak dan petani ikan. Pasalnya, pakan memiliki peran penting dengan menguasai 80% dari biaya budidaya ikan maupun udang.

Oleh sebab itu, Perum Perindo membangun pabrik pakan dengan kapasitas produksi 72.000 ton per tahun. Rinciannya yakni kapasitas pakan ikan 36.000 ton dan pakan udang 36.000 ton.

Perum Perindo berupaya bersinergi dengan BUMN lain dalam mengoperasionalkan pabrik pakan. Fatah mengaku potensi pakan ikan dan pakan udang ini sangat besar. Adapun potensi dari konsumsi pakan ikan secara nasional sebesar 1,35 juta ton per tahun sedangkan pakan udang 350 ribu ton per tahun.

Pabrik pakan ikan dan pakan udang Perum Perindo ini dibangun dengan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp165 miliar. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 4 ha. Dalam pengadaan lahan, Perum Perindo bekerjasama dengan PT Sang Hyang Seri (Persero). Sementara itu, di sisi pembangunan konstruksi pabrik, Perum Perindo menggandeng BUMN lain yakni PT Hutama Karya (Persero). (sak)