PT Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Tekno Sains yang didirikan pada pertengahan tahun 2017 lalu, telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif dan signifikan.
Pada tahun 2019, pendapatan ITS Tekno Sains mengalami kenaikan sebesar 138 persen menjadi Rp 128 miliar dengan kontrak kerja sama hingga 275 kontrak.
Direktur PT ITS Tekno Sains, Dr Ir I Ketut Gunarta menyampaikan, sejak pertama kali didirikan di tahun 2017, PT ITS Tekno Sains telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 15 miliar. Setahun berikutnya, di tahun 2018, naik 251 persen menjadi Rp 54 miliar dan pada 2019 mencapai 138 persen menjadi Rp 128 miliar.
“PT ITS Tekno Sains berhasil membukukan pendapatan jauh melebihi target yang telah ditentukan. Rata-rata perusahaan milik ITS ini berhasil membukukan pendapatan 250 persen diatas rencana,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Gunarta ini melanjutkan, dari sisi jumlah kontrak kerja sama, PT ITS Tekno Sains juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dari hanya 21 kontrak kerja sama pada 2017, meningkat 700 persen di 2018 menjadi 153 kontrak. ”Kemudian pada 2019 naik sekitar 200 persen menjadi 275 kontrak kerja,” tuturnya.
Selanjutnya, Gunarta menjelaskan bahwa pemegang saham dari PT ITS Tekno Sains ada dua pihak, yaitu ITS sebagai pemegang saham mayoritas sejumlah 99 persen dan Koperasi Pegawai ITS sebanyak 1 persen.
“Sedangkan total dana yang diperoleh pemegang saham di 2017 sebesar Rp 1,2 miliar, Rp 4,1 miliar di 2018, dan pada 2019 berkembang sebesar Rp 6,6 miliar,” ungkapnya.
Pria yang juga aktif sebagai konsultan business valuation ini menuturkan, seluruh pemegang saham mengapresiasi kemajuan dan kinerja yang sudah ditunjukkan PT ITS Tekno Sains di 2019.
“Selama tiga tahun, mereka pun telah menerima dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban keuangan. Dengan ini, PT ITS Tekno Sains sebenarnya telah memenuhi syarat menjadi perusahaan publik,” turunya.
Dosen ITS ini juga menuturkan bahwa perkembangan saham tersebut dicapai dengan beberapa strategi, mulai dari mengakumulasikan aset produktif, hingga menjalin kerja sama yang kuat dengan ITS. “Perusahaan juga mulai mengembangkan usaha penyediaan produk teknologi maupun solusi, dan hal lain yang bersifat pendapatan berulang lainnya,” ujarnya.
Tujuan pendirian PT ITS Tekno Sains sendiri adalah mendukung tercapainya visi dan misi ITS sebagai pemegang saham utama. “Ke depannya, keuntungan dari saham ini akan digunakan untuk meningkatkan aset, kontribusi finansial dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta memfasilitasi hilirisasi hasil penelitian academica ITS,” jelas Gunarta
Gunarta berharap agar PT ITS Tekno Sains dapat konsisten dengan visi, misi, dan target yang telah dirancang.
“Budaya perusahaan yang kami singkat dengan PINTER yatiu Professional, Integrity, Team Work, Excellent dan Respect, harus selalu menjadi pegangan dalam berpikir dan bertindak, sehingga bisa memberikan kontribusi yang membanggakan bagi ITS, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (ita)