Kominfo-Gojek Perluas Akses PeduliLindungi
KOMUNITAS PERISTIWA

Kominfo-Gojek Perluas Akses PeduliLindungi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan aplikasi layanan online, Gojek, memperluas akses ke aplikasi pelacak penyebaran Covid-19, PeduliLindungi.

PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan Kementerian Kominfo bersama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam jumpa pers virtualnya di Jakarta, Selasa (30/06), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli mengatakan, Gojek digandeng dalam rangka memperluas penggunaan dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi serta sebagai bagian dari upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

Salah satunya adalah sebagai pemandu bagi para ojek untuk mengetahui wilayah mana saja yang sudah memenuhi protokol kesehatan sehingga membantu mereka mengantarkan penumpang.

Selain itu lewat aplikasi PeduliLindungi dapat diketahui situasi di suatu tempat, seperti rumah makan, apakah sudah terisi maksimal 50 persen pengunjung. Jika sudah terisi maksimal sesuai ketentuan, maka aplikasi akan menuntun pengemudi ojek untuk tidak memasuki tempat tersebut.

Integrasi PeduliLindungi dengan Gojek sudah dimulai sejak 23 Juni 2020. Selama satu pekan uji coba, sebanyak 82.000 unduhan PeduliLindungi dilakukan melalui platform aplikasi Gojek.

PT Telkom melalui Direktur Utama Ririek Adriansyah mengatakan, ke depannya aplikasi PeduliLindungi akan dilengkapi fitur-fitur tambahan yang berevolusi demi mempermudah mobilitas masyarakat. Salah satunya adalah fitur sertifikat bebas corona berdasarkan registrasi hasil tes cepat dan tes swab. Fitur ini oleh Kementerian Kominfo disebut sebagai paspor pada masa normal baru.

Fitur sertifikasi ini berguna sebagai surat keterangan bebas Covid-19. Ketika diminta untuk menunjukkan surat kesehatan bebas Covid-19 oleh instansi yang memerlukan, maka si pengguna dapat langsung menunjukkan informasi yang dimuat di dalam aplikasi PeduliLindungi. Dengan teknologi platform seperti yang dimiliki Gojek diharapkan dapat membantu akselerasi infrastruktur normal baru.

Pengembangan lainnya adalah kode QR untuk buku harian digital (digital diary) yang berguna mencatat riwayat bepergian dari si pengguna. Selain itu PeduliLindungi juga akan mengadopsi teknologi pengenal wajah serta mengecek suhu tubuh yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur temperatur badan sebelum memasuki gedung perkantoran atau tempat lain.

Lindungi Masyarakat
Aplikasi PeduliLindungi membutuhkan partisipasi warga untuk saling membagikan data lokasinya. PeduliLindungi menggunakan data yang diproduksi oleh gawai dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh masing-masing gawai.

Aplikasi ini selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif corona atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal itu akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.

PeduliLindungi memiliki fungsi tracing (penelusuran), tracking (pelacakan), dan fencing (pembatasan) yang diharapkan bisa dikembangkan untuk memiliki fungsi screening atau pemeriksaan yang bisa menunjang kegiatan sehari-hari.

Terkait privasi, PeduliLindungi sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi pengguna. Data mereka disimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data pengguna hanya akan diakses bila mereka dalam risiko tertular virus corona dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.

“Jika Anda pernah berada di tempat yang dekat dengan kasus Covid-19 positif, baik Anda tahu atau pun tidak tahu orangnya, PeduliLindungi membantu petugas kesehatan untuk menghubungi Anda lebih cepat. Dengan begitu, lebih cepat juga menghentikan penularan Covid-19, sehingga kita bisa melindungi orang-orang yang tercinta di sekitar kita,” penjelasan PeduliLindungi di laman resminya. (indonesia.go.id)