Jatim 1.124, Sembuh Tambah 10 Jadi 187 Orang
KOMUNITAS PERISTIWA

Jatim 1.124, Sembuh Tambah 10 Jadi 187 Orang

Wakil Gubernur Jatim Emil Listianto Dardak memberikan keterangan pers untuk update data kasus Covid-19 di Jatim. Hingga 4 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 20116 orang masih dipantau 6.122 orang, sementara 3.409 orang pasien dalam pengawasan (PDP) sedangkan masih diawasi 1.621 orang dan positif Covid-19 (coronavirus) 1.124 orang sedangkan yang dirawat 817 orang.

“Sampai hari ini total 1124 orang yang positif Covid-19 di Jatim atau ada tambahan 10 orang. Sementara sembuh 187 orang atau tambah 10 orang dari Kabupaten Madiun 1 orang, Ngawi 1orang, Lamongan 1 orang, Sidoarjo 4 orang dan 1 orang dari Ponorogo. Sedangkan meninggal 120 orang,” ujar Wakil Gubernur kepada wartawan saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (04/5).

Sedangkan sampai hari ini positif covid-19 di Jatim ada penambahan 10 orang sehingga menjadi 1234 orang. Mereka terdiri dari 558 orang dari kota Surabaya, 118 orang Kabupaten Sidoarjo, 48 orang Magetan, 46 dari Lamongan, 38 dari Malang, 30 Gresik, 25 Kediri, 24 Lamongan, 23 Tulungagung, 21 Probolinggo, 18 Kota Malang.

Kemudian 17 orang dari Pasuruan, 12 Situbondo, 12 Bangkalan, 12 Bojonegoro, 11 Jember, 12 Nganjuk, 11 Ponorogo, 10 Pamekasan, 9 Kota Kediri, 9 Probolinggo, 9 Blitar, 8 Jombang, 7 Mojokerto, 6 Pacitan, 5 Kota Pasuruan, 5 Sumenep, 5 Madiun, 4 Tuban, 3 Banyuwangi, 3 Kota Batu, 2 Bojonegoro, 2 Trenggalek, 1 Blitar, 1 Mojokerto dan 1 Ngawi.

Dari data tersebut, yang meninggal tetap 120 orang pasien (10,77 persen) mereka terbesar berasal dari Kota Surabaya 71 orang, 13 Sidoarjo dan 7 dari Lamongan.

Sementara terkonfirmasi negatif 187 orang Artinya, mereka sudah sembuh. Yakni terdiri 86 orang dari kota Surabaya, 12 Sidoarjo, 9 orang Magetan, 7 orang dari Lamongan, 10 Malang, 8 dari Gresik, 2 Kediri, 2 dari Lumajang, 4 dari Tulungagung, 8 dari kota Malang, 8 dari Situbondo, 2 Bangkalan, 2 Jember, 2 Nganjuk,, 3 Ponorogo, 4 Pamekasan, 6 Kota Kediri, 1 Probolinggo, 1 Blitar, 1 Jombang, 3 Madiun, 1 orang Banyuwangi, 1 Kota Batu, 1 Bojonegoro, 1 Trenggalek,1 Kota Blitar dan 1 Ngawi. (jnr)