Di hari ketiga kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua dan Papua Barat, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Pasar Wouma di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10).
Presiden mengatakan akan memprioritaskan rehabilitasi pasar yang menjadi salah satu titik kerusuhan di Wamena, beberapa waktu lalu.
“Pasar Wouma ini merupakan pasar di mana rakyat, masyarakat menjual produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat di Wamena dan di sekitar Wamena. Baik itu dalam bentuk sayur, buah-buahan, dan juga barang-barang logistik yang diperlukan masyarakat Wamena dan sekitarnya. Sehingga ini kita berikan prioritas, didahulukan,” kata Presiden kepada para jurnalis seusai peninjauan.
Rehabilitasi Pasar Wouma sendiri ditargetkan Kepala Negara akan rampung dalam tempo 2 minggu. Adapun pihak yang akan mengerjakan perbaikan pasar tersebut adalah dari Zeni TNI.
“Tadi saya sudah berikan target 2 minggu rampung, dikerjakan oleh Zeni selesai. Insyaallah selesai 2 minggu. Sudah langsung bisa dipakai, sehingga kegiatan ekonomi yang berada di pasar ini kembali pulih secepat-cepatnya,” imbuhnya.
Tak hanya pasar, Presiden juga telah memerintahkan jajarannya untuk merehabilitasi rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan.
Menurutnya, perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola, kerja sama Zeni dengan BUMN, agar lebih cepat.
“Ini kita ingin semuanya dikerjakan cepat, kembali semuanya normal, ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira itu yang kita harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di Wamena dan sekitarnya, kita harapkan di Tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa di Papua Barat, di sini, akan normal kembali,” jelasnya.
Sementara itu, untuk rehabilitasi kantor Bupati akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hingga saat ini, menurut Kepala Negara, perbaikan tersebut masih dalam proses. “Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari (Kementerian) PU,” lanjutnya. (sak)