Heru Jatmiko Andalan di ASEAN Schools Games
PROFIL

Heru Jatmiko Andalan di ASEAN Schools Games

Heru Jatmiko memiliki segudang prestasi dari cabang olahraga atletik dengan nomor Lontar Martil.

Ini membuat Heru Jatmiko menjadi salah satu atlet muda andalan Indonesia di ASEAN Schools Games 2019 yang akan dilaksanakan di Semarang 17-25 Juli mendatang.

Untuk masalah persiapan, Heru menyampaikan sudah mencapai 80% dan siap diturunkan pada hari pelaksanaan.

Anak muda yang pernah menyumbangkan medali emas di Thailand Sport Schools Games 2018 tersebut cukup yakin bisa memberikan yang terbaik pada ASG 2019 nanti.

“Persiapan, sudah matang pokoknya. 80% lah, jadi tinggal menunggu hari H nya,” kata Heru.

Heru juga tetap berharap seluruh anak muda dan masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan bagi dirinya dan seluruh atlet pelajar Indonesia agar sukses dan mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia di pertandingan nanti.

“Saya berharap didoakan untuk karir ke depan, semoga makin baik, membanggakan orangtua, dan negara. Bagi anak muda Indonesia, siapapun yang ingin menjadi atlet berlatihlah dengan sungguh-sungguh jangan malas, ingat orangtua, selalu berdoa, bahagiakan mereka, teruslah berlatih, raih mimpimu setinggi-tingginya,” katanya.

Heru Jatmiko, merupakan salah satu atlet junior cabang olahraga Lontar Martil yang kini masih menjalani studinya di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan. Duduk di bangku tingkat 3 Sekolah Menengah Atas, ia telah menjalani 3 tahun di SKO.

Sejak kelas 1 SMA, Heru sudah mendalami latihan cabang olahraga Lontar Martil. Sebelumnya, ia pernah menggeluti bidang olahraga serupa namun beda cabang seperti Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lempar Cakram, dan terakhir ia mantap menekuni cabor Lempar Cakram.

“Awalnya kelas 2 SMP ikut atletik itu tolak peluru, terus meningkat ke lempar lembing, lempar cakram, dan saat masuk SKO Ragunan saya tertarik ikuti lompar martil.” Ujar Remaja kelahiran Lampung, 13 Februari tahun 2002 tersebut.

Baginya, mendalami suatu cabang olahraga yang sesuai dengan bidangnya merupakan hal yang penting. Setelah bergabung sebagai siswa di SKO Ragunan, Kementerian Pemuda dan Olahraga Heru akhirnya memutuskan fokus di cabang olahraga Lontar Matil.

Ia mengakui bahwa salah satu motivasi besar ia memilih untuk menekuni Lontar Martil adalah karena faktor tubuh.

Postur tubuh yang memang tergolong lebih besar dibandingkan remaja lain seusianya, membuat Heru mantap menekuni olahraga Lontar Martil.

Sebab, cabang atletik lain yang sempat ia tekuni sebelumnya seperti, lempar lembing justru membutuhkan speed yang tinggi sehingga agak sulit bagi Heru.

“Mengenali potensi diri sangat diperlukan. Dengan demikian, kita tidak perlu menunggu orang lain untuk mengarahkan apa yang harus dijalani dalam hidup.

Memahami apa yang mampu dilakukan oleh diri sendiri justru mempermudah seseorang untuk menemukan lingkungan dan orang-orang yang tepat untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan,” ujarnya. (ist)