Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Budaya di Unair
PERISTIWA SENI BUDAYA

Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Budaya di Unair

Pusat Bahasa Universitas Airlangga (PUSBA) UNAIR mengadakan festival Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA). Acara bertempat di depan gedung Pusat Bahasa Kampus B UNAIR. Festival BIPA ini baru pertama kalinya diadakan oleh PUSBA UNAIR.

Terdapat tiga cabang lomba pada acara ini, yaitu lomba mendongeng, menyanyi, dan baca puisi. Acara diikuti oleh sebanyak 47 peserta dari 12 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Peserta merupakan warga negara asing yang berasal dari 12 negara berbeda. Peserta paling banyak adalah warga negara Thailand, yaitu sejumlah 10 peserta. Para peserta menyambut adanya festival BIPA dengan sangat antusias.

Dr Eko Supeno Drs MSi, selaku kepala Pusat Bahasa UNAIR menyampaikan bahwa terdapat tiga tujuan di balik terlaksananya acara Festival BIPA, yaitu, sebagai media pertukaran budaya. Sehingga acara dikonsep seperti pojok kampung (outdoor), sehingga peserta lebih nyaman dan mahasiswa UNAIR bisa ikut menikmati acara.

Kemudian sebagai studi banding antar perguruan tinggi dalam mengelola BIPA. Serta sebagai tolak ukur pemahaman penutur asing terhadap bahasa Indonesia.

“Membaca puisi dan mendongeng memiliki kesulitan yang lebih tinggi. Sehingga bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman penutur asing dalam berkekspresi dan berbicara dalam bahasa Indonesia,” ujar Eko.

Terkait pelaksanaan Festival BIPA 2019, Eko menambahkan bahwa acara sejenis ini perlu diadakan kembali sebagai media untuk para penutur asing berkreasi dan memperluas koneksi.

Akan terus dilakukan evaluasi agar festival BIPA ke depannya bisa dilaksanakan kembali dengan lebih baik dan cakupan yang lebih luas.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cukup sederhana dan mudah dipelajari. Sehingga PUSBA UNAIR berharap akan semakin banyak mahasiswa asing UNAIR yang cakap berbahasa Indonesia. (ita)