Asisten Provinsi (Asprov) PSSI Jatim mendapat penghargaan sebagai Asprov PSSI Terbaik 2018. Hal ini di sampaikan dalam Kongres Tahunan PSSI 2019 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1).
Keberhasilan meraih pernghargaan Asprov PSSI Jatim yaitu selama dua tahun dipimpin Ahmad Riyadh berhasil menggelar seluruh kompetisi baik Liga 3, sepakbola wanita, maupun kelompok umur dengan menggratiskan biaya pertandingan, karena bantuan dari sponsor dan semua mitra kerja.
Salah satu poin tertinggi, lanjut Riyadh, PSSI Jatim berhasil mendidik 1000 pelatih di semua tingkatan, wasit nasional dan lokal, petugas pertandingan, penataan administrasi organisasi, juga membuat terobosan melalui Website semua pertandingan diinformasikan dengan cepat dan terbuka.
Selain itu, lanjut dia, PSSI Jatim, juga menjadi pelopor administrasi klub berbadan hukum dengan standar sesuai statuta, serta SSB berbadan hukum yang ke depan menjadi bagian terpenting dari proses pembinaan untuk mendukung Timnas.
Juga memberi kepastian hukum untuk SSB dan klub yang berhasil melahirkan pemain nasional, untuk mendapat bagian dari keberhasilan pemain yang berprestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra Asosiasi Provinsi PSSI Jatim, baik klub, SSB, exco, pengurus, sponsor, petugas pertandingan dan teman-teman pers yang selama ini bekerja sama dengan kami, sehingga terpilih mendapat penghargaan sebagai Asprov PSSI terbaik se Indonesia,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
Riyadh yang menerima penghargaan langsung dari Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, menjelang penutupan Kongres PSSI 2019, di Hotel Sofitel Nusa Dua Bali, Minggu (20/2), mengaku bahwa penghargaan ini membuat semangat Asprov PSSI Jatim lebih meningkatkan lagi.
Riyadh menjelaskan, penilaian tim kecil PSSI sebagaimana diumumkan Sekjen PSSI Tisha Dristra, karena berhasil melakukan pembaruan dalam hal administrasi organisasi berbasis digital dan melaksanakan program secara menyeluruh.
“PSSI Jatim juga membuat program Livestreaming untuk beberapa pertandingan, sekaligus menjadi penguatan dokumentasi pertandingan,” katanya.
“Yang pasti, PSSI Jatim tetap akan berusaha melakukan berbagai pembinaan untuk mendukung program nasional, baik untuk perbaikan kompetisi nasional maupun prestasi Timnas. Dan penghargaan ini sebagai cambuk untuk terus menjaga organisasi yang profesional,” pungkas Riyadh. (sak)