Kementerian BUMN juga meresmikan pendirian Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Rabu (2/1). Yayasan ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai problematika sosial yang ada di masyarakat.
Inisiatif pendirian yayasan ini diawali dari sinergi antara 18 BUMN dan HIMBARA di bawah koordinasi Kementerian BUMN yang pada awal 2017 lalu bersinergi untuk menjadi donatur pembangunan Pasar Mama Mama Papua guna mewujudkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di Papua.
Berangkat dari hal itu, dan didukung juga dengan adanya opini dari Jamdatun, maka Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN merasa perlu membuat suatu wadah untuk saling bersinergi khususnya di bidang sosial kemasyarakatan.
18 BUMN dimaksud yakni PT Pembangunan Perumahan, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT PLN, PT Pupuk Kaltim, PT PGN, Askrindo, Jasindo, Taspen Jiwasraya, ASABRI dan HIMBARA.
“Yayasan ini diyakini dapat menjadi wadah bagi seluruh BUMN bersinergi dalam setiap program penyaluran bantuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan keagamaan masyarakat,” ujar Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal.
Adapun pihak yang menjadi pembina, pengawas dan pengurus yayasan ini merupakan cerminan dari sinergi antara Kementerian BUMN dengan BUMN-BUMN pendiri di bawah binaan langsung Menteri BUMN sebagai Ketua Pembina. (sak)