Kepala SKK Migas Baru: Dwi Soetjipto
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Kepala SKK Migas Baru: Dwi Soetjipto

Bertempat di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto.

Mantan Dirut Pertamina ini dilantik Senin (3/12) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 57/M Tahun 2018 tanggal 30 November 2018 menggantikan Amien Sunaryadi, yang telah berakhir masa baktinya semenjak 18 November 2018.

Mengawali sambutannya pada pelantikan tersebut, Menteri Jonan mengucapkan selamat kepada Dwi Soetjipto serta berterima kasih kepada Amien Sunaryadi atas pengabdiannya kepada negara. “Saya bersyukur ini (pelantikan) berjalan baik,” katanya.

Sebagai Menteri ESDM dan Ketua Komisi Pengawasan SKK Migas, Jonan meminta Dwi melanjutkan organisasi ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya, Kepala SKK Migas diminta meningkatkan cadangan eksplorasi baik pada Wilayah Kerja (WK) migas baru maupun terminasi, di mana saat ini kontraktor diwajibkan menyediakan komitmen kerja pasti untuk eksplorasi yang besarannya US$ 2 miliar untuk 10 tahun ke depan.

Jonan juga meminta Dwi menyelesaikan WK terminasi yang jatuh tempo hingga 2023 serta membantu Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melakukan lelang terbuka untuk WK eksplorasi.

Selain itu, mendukung semaksimal mungkin penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam eksplorasi dan eksploitasi migas.

Dalam kesempatan itu, Jonan menyampaikan pesan pribadinya kepada Dwi Soetjipto. “Pak Dwi Soetjipto saya panggil sebentar ke kantor saya. Ngobrol-ngobrol. Beliau sudah bilang, menjadi pemimpin itu adalah menjadi orang yang dikorbankan karena kehidupan pribadinya diminta untuk tidak ada lagi. Jadi saya minta itu,” tutup Jonan.

Sementara Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar usai pelantikan mengungkapkan, tantangan terberat Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas adalah menemukan cadangan yang besar.

Ada 3 hal yang diperlukan untuk menemukan cadangan besar yaitu teknologi, sumber daya manusia yang mencukupi serta sistem yang mampu menggairahkan kembali bisnis migas Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto pernah menjadi Dirut PT Pertamina serta Dirut PT Semen Gresik.

Pelantikan ini dihadiri Wamen ESDM Arcandra Tahar, Dirjen Migas Djoko Siswanto, anggota Komisi VII DPR, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PLN Sofyan Basir serta KKKS. (sak)