Pelindo 1 Raih Sindikasi Rp 1,3 Triliun
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Pelindo 1 Raih Sindikasi Rp 1,3 Triliun

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 menandatangani Kerjasama Pembiayaan Investasi sebesar Rp 1,3 triliun bersama tiga bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI, Senin (19/11).

Hadir dalam penandatangan kerjasama tersebut Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, Komisaris Utama Pelindo 1 Refly Harun dan anggota komisaris, Dirut Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana dan jajaran direksi, Direktur Corporate Banking Bank BRI Koeswiyoto, serta para Direksi BUMN. Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu 7 tahun.

Dirut Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana menerangkan kredit yang diterima tersebut akan digunakan untuk pembelian alat-alat, penguatan dermaga dan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia bagian barat.

Penataan akan dilakukan pada Pelabuhan Belawan; perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang Pekanbaru, perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang Tanjung Pinang dan penataan Pelabuhan Malahayati.

“Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pelabuhan adalah menjadi prioritas Pelindo 1. Melalui langkah ini diharapkan Pelindo 1 dapat mecapai target yang telah diberikan oleh Pemerintah dalam upaya mendukung efisiensi biaya logistik nasional,” kata Bambang Eka Cahyana.

Sejumlah langkah dalam digitalisasi Pelabuhan telah dilakukan Pelindo 1 diantaranya transformasi dalam proses bisnis baik front end, back end maupun business supporting, seperti penerapan Integrated Billing System (IBS), e-berthing serta e-money melalui kerjasama dengan bank-bank BUMN.

Sinergi antar badan usaha milik negara ini terbukti berhasil meningkatkan kinerja perseroan sekaligus meningkatkan kecepatan layanan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha di bidang logistik dan kepelabuhanan.

Investasi baru ini sekaligus akan semakin memperkuat penerapan digitalisasi industri pelabuhan di Pelindo 1. Tidak kalah penting, Pelindo 1 juga akan memanfaatkan kredit ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang.

Pada saat yang bersamaan juga dilakukan juga dilakukan penandatangan Pembiayaan Subordinasi Kredit Investasi PT Prima Multi Terminal dari PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp 479 miliar.

Selain itu, juga Pernyataan Kembali Pembiayaan Fasilitas Kredit Investasi PT Prima Multi Terminal sebesar Rp 2,1 Triliun.

Kredit yang digunakan membiayai pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung ini telah diterima anak usaha Pelindo 1 tersebut pada tahun 2016 dari sindikasi tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI. (sak)