Indonesia menyabet berbagai penghargaan dalam ajang ASEAN Energy Awards 2018. Penghargaan tingkat kawasan Asia Tenggara ini diberikan pada rangkaian pelaksanaan 36thASEAN Minister on Energy Meeting di Marina Bay Sands, Singapura, Selasa (29/10).
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengucapkan selamat kepada para pemenang dari Indonesia yang secara total mengumpulkan sejumlah 7 penghargaan best practices dan 2 penghargaan excellence in management by individuals.
“Pencapaian ini harus dipertahankan dan ke depannya ditingkatkan. Kementerian ESDM selama ini terus melakukan sosialisasi mengenai konservasi energi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan,” tegas Arcandra pada malam penghargaan.
ASEAN Energy Awards telah dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2000. Proses seleksi dan penentuan pemenang sangat kompetitif dari ratusan kandidat yang diusulkan seluruh negara anggota ASEAN.
Anugerah ini bertujuan untuk memberi apresiasi terhadap best practices dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pemanfaatan dan pengembangan energi baru, terbarukan dan konservasi energi.
Prestasi dalam penghargaan bergengsi ini menunjukkan bahwa perusahaan energi di Indonesia telah memenuhi standar lingkungan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap praktek bisnis yang ramah lingkungan.
Selain itu, prestasi ini juga merefleksikan bahwa pegiat energi terbarukan terus melakukan berbagai inovasi, dan bahwa perusahaan-perusahaan besar meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan energinya secara kontinyu.
Daftar Penghargaan dari Indonesia:
A. Kategori ASEAN Best Practices Competition for Energy Management in Building and Industries
Large Industry Category
– 1st Runner-Up: PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan
Special Submission Industry Category
– Winner: Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ)
B. Kategori ASEAN Best Practices Competition for Energy Efficient Buildings
New and Existing Building Category
– 2nd Runner-Up: PT. Bumi Serpong Damai, Tbk/Sinar Mas Land untuk bangunan Green Office Park 9
Retrofitted Building
– 2nd Runner-Up: PT. Summarecon Agung, Tbk untuk bangunan Plaza Summarecon Agung
Tropical Building
– 2nd Runner-Up: Universitas Muhammadiyah Malang untuk bangunan Asrama Mahasiswa UMM
C. Kategori ASEAN Best Practices for Green Buildings
Green Small and Medium Building
– 1stRunner-Up: PT Duta Sarana Perkasa untuk Dusaspun GP Office
Green Large Building
– 1stRunner-Up: Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk Gedung Mirna Bahari IV
D. Kategori ASEAN Excellence in Management by Individual bagi pejabat tinggi energi ASEAN atas kontribusi signifikan dalam pengembangan kerja sama energi ASEAN:
1. Alihuddin Sitompul, Former Alternate SOE Leader of Indonesia, Mantan Direktur Pembinaan Program Ditjen Ketenagalistrikan dan Mantan Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE
2. Maryam Ayuni, Mantan Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE. (sak)