Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, menerima 2.160 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), atau sekitar 42,14 persen daya tampung yang disediakan. Kelompok Saintek 1.053 calon mahasiswa baru, sedang kelompok Soshum 1.107 calon mahasiswa baru.
“Dari 2.160 calon mahasiswa baru itu, sebanyak 335 adalah berasal dari skema Bidikmisi. Berarti hanya akan ada 28 persen sisa kuota calon mahasiswa baru yang akan diterima di jalur mandiri,” kata Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Unair Surabaya, Selasa (3/7).
Dengan 335 mahasiswa jalur bidikmisi yang diterima, yakni berada di angka 15 persen dan 20 persen kuota dari SNMPTN, kuota Bidikmisi tidak bisa lagi diberikan ke jalur Mandiri.
“Alokasi Bidikmisi total ada 743 yang dari kementerian. Total Bidikmisi dari jalur SNMPTN ada 426, SBMPTN ada 335 dan totalnya 761. Masih kelebihan 18,” katanya.
Nasih mengatakan, pada tahun ini Unair masuk 5 besar nasional perguruan tinggi nasional (PTN) dengan rataan nilai terbesar di SBMPTN di bawah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan nilai sebesar 620.
“Nilai tertinggi calon mahasiswa baru kelompok SAINTEK yang diterima diraih oleh Annisa Faradila, calon mahasiswa baru Pendidikan Dokter, dengan nilai 738.0351. Yang bersangkutan merupakan siswa SMA Darul Ulum I Peterongan, Jombang,” ujar Prof Nasih.
Sedangkan, nilai tertinggi calon mahasiswa baru kelompok Soshum yang diterima diraih Afiyah Nadiyah Fatin, calon mahasiswa baru Hubungan Internasional, dengan nilai 694.0726. Yang bersangkutan merupakan siswa MAS Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya.
Selanjutnya, ada dua mahasiswa termuda dengan usia 15 tahun. Ialah Wardah Tsamarah Azzahla, kelahiran Mojokerto, 7 Februari 2003. Yang bersangkutan merupakan siswa MAS PPMI Assalam Sukoharjo, diterima di prodi Kesehatan Masyarakat. Kemudian Faida Ufaira Prameswari, kelahiran Sidoarjo, 31 Januari 2003. Yang bersangkutan merupakan siswa SMAN 1 Krian, diterima di prodi Pendidikan Dokter.
Nasih menambahkan, untuk calon mahasiswa yang diterima lewat skema Bidikmisi, pihak kampus akan memverfikasi yang bersangkutan terkait ekonominya masuk atau tidak dalam skema Bidikmisi.
“Seluruh calon mahasiswa baru diharapkan untuk segera melakukan proses pendaftaran ulang mulai besok, 4 Juli 2018. Bagi calon mahasiswa yang tidak diterima jalur SBMPTN, Unair membuka pendaftaran jalur Mandiri mulai besok Rabu, 4 Juli 2018,” tuturnya. (ita)