Meskipun masih ada yang fungsional dan juga ada yang dalam proses konstruksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, secara umum jalan tol dari ujung Pulau Jawa, yaitu Merak (Banten) hingga kota Pasuruan (Jatim) secara umum sudah bisa dilewati.
“Kita harapkan di akhir tahun ini Merak-Pasuruan sudah rampung, kemudian dilanjutkan lagi ke Banyuwangi yang diharapkan selesai 2019,” kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan penggunaan ruas Tol Gempol-Pasuruan, di Gerbang Tol Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (22/6) siang.
Jika jalan tol Merak sampai Banyuwangi tersambung keseluruhan, yang diharapkan selesai 2019, menurut Jokowi, akan ada jalan Daendels baru. “Kalau dulu Daendels dari Anyer sampai Panarukan sekarang dari Banyuwangi sampai ke Merak,” ujarnya.
Mengenai tarif tol tersebut, Jokowi mengemukakan, bahwa investasi tersebut dikerjakan oleh investor baik oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maupun oleh swasta. Ia mengingatkan, masyarakat harus tahu ini jalan tol ini dikerjakan oleh investor baik BUMN ataupun swasta.
Oleh karena itu, lanjut Presiden, penentuan tarif jalan tol harus berbicara dengan mereka karena pemerintah tidak ingin investor dirugikan.
“Kita ingin investor diuntungkan tapi kita juga ingin masyarakat diuntungkan. Artinya apa dengan kecepatan mobilitas barang distribusi logistik, distribusi barang kita harapkan biaya logistik akan turun lebih murah karena jauh lebih cepat,” terang Presiden.
Presiden juga mengingatkan, bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi. Baik itu dengan kawasan industri, baik dengan namanya Pelabuhan, kawasan wisata harus diintegrasikan semua.
Sehingga jalan tol dibangun betul-betul berguna dan bermanfaat maksimal untuk dunia usaha, untuk pariwisata, untuk Kawasan Industri, dan untuk kawasan kawasan pelabuhan.
“Nanti bisa disambungkan. Kan ini sudah ada ruasnya kalau ada Kawasan Industri 20 kilometer dari sini nanti bisa disambungkan bisa dengan tol, bisa dengan jalan biasa, misalnya Pelabuhan Patimban yang akan kita bangun nanti kita integrasikan dengan tol Trans-Jawa ini,” kata Jokowi seraya menambahkan, hanya kurang tambahan ke sana 40 kilometer untuk menuju jalan tol terdekat dengan kawasan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. (sak)