Kemenpar menyelenggarakan kegiatan Misi Penjualan (sales mission) Destinasi Wisata Prioritas Mandalika di Belanda pada tanggal 30 Mei–5 Juni 2018, berlangsung di dua kota besar Belanda yaitu Amsterdam dan Eindhoven.
Sales mission tidak hanya sebagai upaya mengejar target 225.000 wisman dari Belanda, namun sekaligus meregenerasi pasar tradisional. Hal menarik dari rangkaian sales mission kali ini adalah diangkatnya destinasi Mandalika dan sekitarnya sebagai feature .
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengatakan dipilihnya Mandalika dalam misi penjualan di Belanda merupakan bagian program pemerintah yang akan fokus terhadap 4 dari 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang akan dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’.
Menurut Nia, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar fokus pada 4 DPP, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
DPP Mandalika tidak hanya menyajikan keindahan alam seperti pantai dan biota laut yang masih alami dan lestari, tetapi juga dikembangkan menjadi pusat bisnis, MICE, luxury resort, marina, golf course, dan bahkan sedang dibangun sirkuit berkelas internasional yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MOTOGP 2019.
Nia menjelaskan, sales mission di Belanda dirangkai dalam tiga kegiatan dimulai dengan product knowledge dalam Election of Best Travel Agents in Amsterdam bekerjasama dengan media pariwisata terbesar di Belanda Travel Media dan maskapai penerbangan KLM.
Kemudian kegiatan kompetisi pemilihan travel agent terbaik, diselenggarakan oleh Travel Media, waktu pelaksanaan selama delapan bulan untuk memilih travel agent terbaik dari masing-masing provinsi, dengan berbagai tahapan seleksi, di antaranya kuis, case study, serta kreativitas pembuatan dan pemasaran paket wisata Indonesia di Belanda.
Pemenang kategori travel agent terbaik telah diumumkan pada 14 Mei 2018, dan mendapatkan hadiah mengikuti kegiatan fam trip (familiarization trip) ke Indonesia, antara lain mengunjungi Jakarta, Bali, dan NTT yang akan dilaksanakan pada September 2018 mendatang.
Acara berikutnya Kemenpar bekerjasama dengan KBRI Den Haag, Garuda Indonesia, dan Ron Gastrobar Indonesia mengikuti festival kuliner terbesar di Belanda ‘Taste of Amsterdam’, berlangsung di Amstelpark, Amsterdam, pada 1-3 Juni 2018.
Paviliun Indonesia menyuguhkan kuliner terbaik, yaitu hidangan otentik maupun fusion yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Belanda. Pada kesempatan tersebut ditampilkan Chef Agus Hermawan sebagai duta ikon kuliner Indonesia di Belanda.
Rangkaian misi penjualan ditutup dengan table top meeting, dilaksanakan di Amsterdam pada 4 Juni, dilanjutkan di Eindhoven 5 Juni. Kegiatan table top meeting diikuti 7 industrti pariwisata Indonesia sebagai seller terdiri dari 5 tour operator. Acara table top meeting akan dihadiri 80 buyers potensial dari Amsterdam dan Eindhoven.
Data jumlah kunjungan wisman Belanda ke Indonesia tahun 2017 sebanyak 205.844 atau meningkat 2,82% dibanding 2016 sebanyak 195.463 wisman, sementara pada Januari hingga Maret 2018 tercatat sebanyak 37.395 wisman atau mencapai 16,62% dari target wisman Belanda yang tahun ini ditetapkan sebanyak 225.000 wisman. (sak)