Sebagai bentuk ungkapan cinta kasih masyarakat Jatim, 31 organisasi wanita dan organisasi kemasyarakatan memberikan penghargaan kepada Istri Gubernur Jatim yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi
Penghargaan ini diraih Bude Karwo, sapaan lekatnya, atas jasa-jasanya memberikan inspirasi bagi para perempuan di Jatim untuk selalu mendedikasikan dirinya bagi keluarga dan masyarakat.
Ke-31 organisasi wanita dan kemasyarakatan tersebut diantaranya Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Ikatan Istri Pegawai OJK, Himpunan Ratna Busana, Ikatan Istri Pimpinan BUMN Jatim, IWAPI Jatim, dan Asosisai Perajin Batik Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan kepada Bude Karwo saat acara pembukaan Kartini’s Day ‘Perempuan dan Karya’ di Atrium Mall Grand City Surabaya, Rabu (18/4).
Bude Karwo menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jatim yang dinilainya sangat luar biasa dan memiliki semangat juang yang tinggi. Selain itu, selama hampir sepuluh tahun masyarakat Jatim sangat kooperatif untuk diajak maju.
“Terimakasih banyak atas penghargaan luar biasa ini. Berkat bapak ibu semua Provinsi Jatim dinobatkan sebagai pemerintah terbaik dalam penilaian se-Indonesia baik dari sisi pemerintahan maupun pertumbuhan ekonominya. Mas Karwo hadir pada saat dan masyarakat yang tepat,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Bude Karwo mengatakan, apa yang selama ini dilakukannya sebagai bentuk tanggungjawab moral dan konseskuensi logis sebagai istri kepala daerah yakni Gubernur Jatim. Untuk itu, ia memiliki tanggungjawab untuk berkiprah dan terjun langsung ke masyarakat.
Menurutnya, apa yang telah ia lakukan selama ini bukan sekedar untuk mengejar penghargaan, melainkan bentuk tanggungjawabnya. Sehingga tidak hanya sekedar kegiatan populis, tapi ia juga turun ke lapangan hingga desa/kelurahan untuk mengecek langsung keadaan masyarakat termasuk soal gizi buruk.
Tak hanya itu, Bude Karwo juga giat melakukan kegiatan untuk mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan (empowering) kaum perempuan. Tahun 2010, lanjutnya, sebelum pemerintah pusat menyatakan gerakan empowering kaum perempuan, Jatim telah lebih dulu melakukan hal ini.
Ia juga terus mendorong peningkatan kesehatan dan pendidikan ke seluruh kab/kota di Jatim. “Kami harap di sisa kepemimpinan Mas Karwo akan berakhir dengan amanah,” harapnya.
Ketua Himpunan Ratna Busana Jatim Nuniek Silalahi mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Bude Karwo ini sebagai bentuk ungkapan rasa cinta dan terimakasih dari masyarakat kepada ibunya masyarakat Jatim.
Menurutnya, Bude Karwo sebagai pendamping Gubernur Jatim Dr H Soekarwo selama hampir 10 tahun ini, telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk mengabdikan dirinya demi kesejahteraan masyarakat.
“Waktu pertama kali kami menyampaikan maksud ini, beliau sempat ragu-ragu dan bertanya apa dasarnya, kami jawab dasarnya adalah rasa cinta, tulus dari hati yang paling dalam,” katanya.
Menurutnya, banyak organisasi yang menyatakan dukungan terhadap pemberian penghargaan ini. Ia berharap, saat Pakde Karwo tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jatim, Bude Karwo berkenan tetap bersama-sama dalam mengabdikan diri sebagai sarana dalam menyejahterakan masyarakat.
“Ibu (Bude Karwo) adalah Kartini masa kini, apa yang ibu lakukan merupakan perwujudan dari cita-cita Kartini. Ibu selalu ada di hati kami,” katanya.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua II Dekranasda Jatim yang juga istri Ketua DPRD Provinsi Jatim Dra Hj Lilik Abdul Halim Iskandar, Ketua Persit Chandra Kirana Pengurus Daerah V Brawijatya Ibu Mia Arif Rahman, Ketua Jalasenastri Ibu Retno Didik Setiyono, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, SSos serta ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita yang ada di Jatim. (ita)