PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) secara resmi melakukan ceremonial peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni milik Ibu Marni, warga Dusun Ganjuran, Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang Jawa Tengah.
Peletakan batu pertama pada Senin (5/2) ini menandai dimulainya proses pembangunan Rumah Tidak Layak Huni milik Ibu Marni. Bantuan pembangunan itu diwujudkan dalam bentuk material bangunan senilai 25 juta.
Secara simbolis General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana dan Kepala Divisi PKBL PT TWC Bambang Sarwo Edi melakukan prosesi disaksikan pejabat Kecamatan Borobudur, perangkat Desa Tuksongo, Kadus Ganjuran, pejabat di lingkungan PT TWC serta warga masyarakat Dusun Ganjuran, Desa Tuksongo.
General Manager TWCB, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan bahwa bantuan pembangunan RTLH ini merupakan salah satu wujud kepedulian PT TWC terhadap masyarakat kurang mampu.
Lingkungan masyarakat di Kecamatan Borobudur khususnya Dusun Ganjuran, Desa Tuksongo ini menjadi tanggung jawab sosial bersama. “Disaat ada warga masyarakat yang mungkin kurang beruntung seperti Ibu Marni membutuhkan bantuan, sudah menjadi tugas kita bersama untuk membantu mengulurkan tangan,” kata Ngurah Sadana.
Dikatakan bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia yang harus terpenuhi dengan layak dan baik. Namun dalam hal ini, Ibu Marni kurang beruntung menempati rumah tinggal dengan kondisi yang jauh dari kategori layak sebagai hunian. “Untuk itu, kami PT TWC hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban Ibu Marni ini”, kata Ngurah Sedana.
Ngurah Sedana juga menambahkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan, yang mana CSR menjadi salahsatu tolok ukur bagi citra perusahaan, dan melihat seberapa besar peran perusahaan dalam mengembangkan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.
“Semoga apa yang dilakukan oleh TWC ini dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat, khususnya Ibu Marni ini,” ungkap Ngurah Sedana.
Kepala Divisi PKBL PT TWCM Bambang Sarwo Edy mengatakan bahwa PT TWC sebagai perusahaan BUMN akan selalu hadir untuk negeri, bersama mewujudkan masyarakat makmur sejahtera. Harapannya, masyarakat dapat merasakan keberadaan BUMN di tengah-tengah masyarakat.
“Program bantuan pembangunan RTLH ini merupakan salah satu Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), antara lain sector pengentasan kemiskinan, social kemasyarakatan, bencana alam, dsb. Harapannya dengan bantuan ini semakin meningkatkan bakti kami melalui BUMN Hadir Untuk Negeri,” kata Bambang Sarwo Edy. (sak)