Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) serta calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno berkomitmen untuk selalu memerhatikan kemajuan pondok pesantren (ponpes) sebagai bagian memajukan bangsa.
Komitmen pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan PKB, serta PKS dan Partai Gerindra ini tertuang dalam ikrar yang dibaca Gus Ipul, di depan ribuan para masyayikh, kyai dan ibu nyai pengasuh ponpes se-Jatim, dalam acara silaturahmi di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, kemarin.
“Ikrar ini kami lakukan untuk penguatan pondok pesantren. Jumlahnya kan cukup besar di Jatim. Kalau pesantren ikut terlibat di dalam pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan sangat bagus,” kata Gus Ipul.
Dalam ikrar tersebut, Gus Ipul-Mbak Puti berkomitmen bahwa dalam pengambilan keputusan strategis memperkuat kemaslahatan umat, memperkuat pendidikan agama dan menjamin kelestarian tradisi pendidik di lingkungan pesantren, selalu minta saran dan pendapat para kyai.
Pasangan nasionalis-religius ini juga mendorong hadirnya layanan kesehatan berkualitas di lingkungan pondok pesantren untuk melayani masyarakat luas, memajukan ekonomi santri melalui pelatihan, pendampingan dan perluasan pendidikan keterampilan serta fasilitasi berdirinya badan usaha di lingkungn pesantren, sehingga pesantren nanti bisa semakin maju,” jelasnya.
Selain itu, juga selalu berkomitmen untuk setia pada NKRI dan menjaga, mempertahankan akidah Islam Aswaja.
Sementara itu, sejumlah kyai sepuh yang hadir di forum ini di antaranya adalah: KH Zainuddin Jazuli (Ponpes Ploso Kediri), KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo), KH Huda Djazuli (Ponpes Ploso Kediri), KH Miftahul Ahyar (Ponpes Miftahussunah Surabaya) dan KH Nawawi Abdul Jalil (Ponpes Sidogiri Pasuruan).
Terlihat juga, KH Agus Ali Mansuri (Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo), KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin Kediri), KH. Mutawakil Allallah (Ponpes Zainal Hasan Genggong Probolinggo), KH Fuad Nur Hasan (Ponpes Sidogiri Pasuruan), dan KH Fuad Jazuli (Ponpes Ploso Kediri).
Kemudian KH Idris Hamid (Ponpes Salafiyah Kota Pasuruan), KH Abdullah Kafabihi (Ponpes Lirboyo), KH Kholil As’ad Samsul Arifin (Ponpes Wali Songo, Situbondo), KH Fakhri Aschal (Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan), serta KH Ubaidilah Faqih (Ponpes Langitan Tuban).
Sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Gus Ipul dan Mbak Puti berikrar dan berkomitmen sepenuh hati untuk senantiasa:
1. Setia kepada NKRI dan senantiasa menjaga, mempertahankan akidah Islam ahlissunnah wal jamaah
2. Selalu meminta saran dan pendapat para kyai dalam pengambilan keputusan strategis terkait kemaslahatan umat.
3. Memperkuat pendidikan agama dan menjamin kelestarian tradisi pendidikan pesantren
4. Mendorong hadirnya layanan kesehatan yang berkualitas di lingkungan pondok pesantren untuk melayani masyarakat luas
5. Memajukan ekonomi santri melalui pelatihan, pendampingan, dan memperluas pendidikan keterampilan serta memfasilitasi berdirinya badan usaha di lingkungan pondok pesantren. (ist)