Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim meluncurkan Program Seni Budaya Jatim 2018 di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Kepala Disbudpar Jatim, Jarianto mengatakan, potensi pariwisata dan budaya Jawa Timur sangat kaya dan beragam, tidak kurang dari 784 daya tarik wisata tersebar di 38 kabupaten dan kota, terdiri dari daya tarik wisata alam (265), daya tarik wisata budaya (320).dan daya tarik wisata buatan (199).
Ada 50 Top Event yang menjadi adalan Jatim di antaranya Bromo Marathon, Festival Gandrung Banyuwangi, Festival Makanan Khas Jatim, Jatim Fair, Pasar Seni Lukis Indonesia, Festival Malang Kota Tua, Festival Keraton Nusantara, dan Jember Fashion Carnival.
“Mengingat banyaknya even yang bakal digelar, kami sengaja mengundang wartawan cetak dan elektronik dari Jakarta dan Jawa Timur untuk melihat persiapan yang kami lakukan bersama kabupaten/kota,” katanya, Sabtu (20/1).
Langkah ini, lanjut Jarianto merupakan salah satu upaya dan komitmen pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Jatim secara maksimal.
“Melalui peluncuran Top 50 Event Jawa Timur, kami berharap wisatawan dapat memperoleh referensi daya tarik wisata, sehingga Bisa merencanakan untuk berkunjung maupun memperpanjang jadwal kunjungannya dari Provinsi lain ke Jatim” harapnya.
Aksesibilitas di Jatim sangat memadai, meliputi darat, laut dan udara semua bisa dilakukan. Selain Bandara internasional Juanda, Jawa Timur juga memiliki bandara di daerah yang melayani antar Kabupaten/kota.
Ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Surabaya terdapat 6 rute internasional yaitu dari negara Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur, Penang, Johor Baru), Hongkong, Brunei Darussalam, Taiwan, serta Arab Saudi.
Penerbangan langsung dalam negeri Terdapat 30 rute domestik yang berasal dari 7 Pulau (Sumatera, Jawa, Bali, NTB. NTT, Kalimantan. Sulawesi, Maluku dan Papua) serta penerbangan Perintis.
Penerbangan antar Kota / Provinsi Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang dengan rute dari Jakarta dan Bali. Bandara Blimbingsari Banyuwangi dengan rute dari Surabaya, Jakarta, Bali dan Bandung. Bandara Notonegoro Jember dari Surabaya, Jakarta dan Bali. Lalu ada Bandara Trunojoyo Sumenep dari Surabaya setiap hari oleh 2 maskapai.
Pelabuhan laut di Jawa Timur yang terdapat di Surabaya, Probolinggo, Sumenep. juga sangat memadai, bahkan pada 3 tahun terakhir disinggahi oleh kapal pesiar dari mancanegara (Eropa, USA, Asia). “Silahkan datang ke Jatim, karena kami memiliki banyak sekali seni budaya dan pariwisata yang tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia,” imbuhnya. (ist)
