Kedai Kopi Pertama di Budapest
CANGKIR KOPI PERISTIWA

Kedai Kopi Pertama di Budapest

Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest bekerja sama dengan Semiramis Kft meluncurkan Kafe Indonesia pertama yang bernama Indonez Kavezo di Budapest, Hongaria.

Peluncuran kafe yang terletak di di pusat perbelanjaan Atrium Euro Center ini berlangsung pada awal Desember lalu. Semiramis Kft adalah pemilik jaringan waralaba kafe Semiramis sekaligus importir kopi terkemuka di Hongaria

“Tujuan pendirian kafe dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat Hongaria tentang kopi Indonesia. Selain itu, untuk memperkenalkan masyarakat pecinta kopi di Hongaria terhadap kopi Indonesia, khususnya jenis Arabika,” jelas Kepala ITPC Budapest, Hikmat Rijadi.

Pendirian kafe Indonesia ini, lanjut Hikmat, merupakan hasil diskusi diskusi yang cukup lama dengan Direktur Semiramis Kft, Janos Songgoth setelah partisipasi Indonesia dalam ajang World of Coffee yang digelar di Budapest pada bulan Juni 2017 lalu.

“Ide pendirian ini berawal dari keresahan melihat fakta bahwa peluang kopi Indonesia di Eropa Tengah dan Timur belum tergarap secara optimal padahal pasarnya masih sangat besar, terbuka, dan potensial,” jelas Hikmat.

Dalam pembukaan kafe Indonesia ini, Semiramis Kft dan ITPC Budapest mengundang para barista dan pemilik kedai kopi di Budapest untuk merasakan kopi Arabika Indonesia. Kafe Indonesia merupakan proyek percontohan ITPC Budapest dan Semiramis Kft yang akan diduplikasi ke kafe milik Semiramis lainnya.

Kafe Semiramis saat ini berjumlah tidak kurang dari 83 kedai kopi yang tersebar di wilayah Eropa Tengah. Selain itu, juga terdapat di kota wilayah Eropa timur seperti Bratislava, Praha, dan Zagreb.

Dalam upaya mempromosikan Kafe Indonesia ini, ITPC Budapest mengadakan Indonesian Coffee Days selama tiga hari yaitu pada tanggal 1, 8, dan 15 Desember 2017.

Dalam acara ini, para pengunjung diberikan sampel beberapa jenis kopi arabika Indonesia seperti kopi linthong dari Sumatra, toraja dari Sulawesi, preanger dari Jawa Barat, dan sigri dari Papua.

Sebagai sajian tambahan, untuk pecinta kopi premium (specialty coffee), pihak Semiramis menyediakan sampel kopi Luwak. Bahkan, pengunjung yang ingin menikmati kopi Indonesia diberikan diskon 20% untuk setiap pembelian.

Tradisi minum kopi masyarakat Eropa, khususnya Hongaria tergolong sangat tinggi di dunia. Ratarata konsumsi kopi per kapita masyarakat Hongaria mencapai 4 kg/tahun sehingga menjadikan Hongaria dan Eropa sebagai pasar tujuan ekspor kopi utama Indonesia.

“Dengan berdirinya Kafe Indonesia ini, diharapkan kopi Indonesia semakin dikenal di Hongaria sekaligus berbanding lurus dengan peningkatan nilai ekspor kopi Indonesia ke kawasan Eropa Tengah dan Timur,” pungkas Hikmat.

Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia dengan nilai ekspor mencapai USD 1,36 miliar pada tahun 2016. Nilai ekspor kopi Indonesia ke Uni Eropa pada tahun 2016 tercatat sebesar EUR 239,57 juta. Meskipun, tren ekspornya dalam lima tahun terakhir periode 2012-2016 menunjukkan penurunan sebesar 0,05%. (sak)