Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya mereka yang kurang mampu.
Ajakan itu disampaikannya saat 2nd Anniversary Komunitas Sosial Peace and Love Jawa Timur dan Surabaya bersama 200 Anak-Anak Kebanggaan Indonesia di Caesar Ballroom Hotel Garden Palace Surabaya, Kamis (30/11) malam.
Fatma mengatakan, semangat berbagi atau share and care harus terus ditumbuhkan, sebab berbagi menjadi salah satu cara bagi umat manusia untuk bersyukur atas segala nikmatNya. Selain itu, dengan berbagi, kita bisa membuat diri sendiri dan orang lain bahagia.
“Mari kita saling mengingatkan agar jangan pernah berhenti untuk selalu bersyukur kepadaNya. Dan berbagi kepada sesama adalah salah satu cara untuk mewujudkan rasa syukur itu,” kata Fatma yang pada kesempatan ini tampil anggun dengan mengenakan jilbab berwarna kuning keemasan dipadukan dress hitam.
Fatma yang menjadi Penasehat Utama Peace and Love Jawa Timur dan Surabaya ini menambahkan, berbagi laksana menanam kebaikan yang akan menuai buah kebaikan pula. “Setiap kita menebar benih kasih kepada orang lain, maka orang lain juga akan memberikan sayang kepada kita,” tambahnya.
Ketika yang kecil memberikan kasih, lanjut Fatma, maka yang besar akan menebar sayang. Kemuliaan itulah yang menjadikan hidup senantiasa bahagia seperti saat kita membantu sesama. “Jadi, mari kita berkomitmen, kita ciptakan kebahagiaan untuk orang lain, dan yakini bahwa kita akan lebih bahagia karenanya,” lanjutnya.
Wanita yang menjadi Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jatim ini juga memberi apresiasi kepada Peace and Love.Sebab komunitas sosial ini telah berhasil menularkan kultur dan semangat gotong royong, serta berbagi kepada sesama. Fatma mendoakan Peace and Love bisa semakin sukses kedepannya.
“Peace and Love senantiasa meningkatkan kiprahnya bagi pemberdayaan sosial masyarakat Jatim dan Surabaya. Peace and Love telah memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan secara sukarela, yang dilandasi oleh ketakwaan dan diwujudkan dengan nilai kemanusiaan tanpa pamrih. Tidak perlu diragukan,” pujinya.
Dalam kesempatan ini, Fatma juga menyuntik motivasi kepada anak-anak kebanggaan Indonesia yang hadir. Wanita kelahiran Jombang ini mengingatkan kepada mereka agar tidak berkecil hati dengan kondisi sekarang, sebaliknya, tetap bersyukur dan terus berusaha mengejar cita-cita dan impian.
“Jangan lupa belajar yang rajin, beribadah yang taat, dan jagalah kesehatan. Bunda mendoakan kalian semua agar kelak menjadi orang yang sukses. Salah satunya ada yang jadi presiden, gubernur, bupati, dokter, pilot, atau polisi. Mudah-mudahan semua cita-cita kalian terkabul. Aamiin ya Rabbal Alamiin” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Peace and Love Indonesia, dr Novita Ika Sari mengatakan, Peace and Love didirikan pada 5 Juli 2011 yang diawali dengan kegiatan bakti sosial di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, komunitas sosial ini telah memiliki badan hukum dan berkembang hingga telah berdiri 5 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan 25 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) diseluruh Indonesia.
“Kedepan akan menyusul dibentuknya DPC Batam, Medan, Gorontalo, dan Manado. InshaAllah kami akan terus menularkan nafas bakti sosial keseluruh pelosok negeri, bahkan ke dunia internasional,” katanya.
Ditambahkan, visi dan misi Peace and Love adalah memberantas kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial. “Kami ingin menjadi motivator dan inspirasi bagi masyarakat untuk ikut memiliki semangat berbagi. Kami bukan partai politik, kami tidak dibayar, anggota kami pun terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Tapi kita bisa satu tujuan, yakni mengharap ridhoNya,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Peace and Love Jatim, Ning Asrilia mengatakan, kegiatan berbagi ini menjadi rutinitas wajib yang dilakukan setiap bulan. “Kami mohon doanya agar Peace and Love bisa terus menebarkan cinta kasih kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
Dalam acara HUT ke-2 ini, Peace and Love Jatim dan Surabaya membagikan santunan kepada 200 anak-anak kebanggaan Indonesia yang berasal dari empat panti asuhan di Surabaya dan sekitarnya. Keempatnya adalah Panti Asuhan Harapan Umat, Panti Asuhan Darul ‘Aitan Sidogiri, Panti Asuhan Muhammadiyah Pakis Agung, dan Panti Asuhan Al-Mu’awanah. (ita)
