Ribuan pekerja lapangan di Kota Surabaya, tumpah ruah di halaman Taman Surya, Minggu lalu. Kehadiran petugas lapangan seperti pasukan kuning (kebersihan), satgas pemeliharaan jalan dan saluran air, penjaga makam, petugas Linmas, Satpol PP, pemadam kebakaran, hingga petugas Dinas Sosial di Liponsos, membuat acara Pesta Cak Koen 2017 benar-benar meriah layaknya pesta.
Dan layaknya sebuah pesta meriah, petugas lapangan yang tiap hari berpeluh keringat demi menjaga kebersihan dan kenyamanan kota ini, benar-benar dimanjakan. Ada panggung hiburan. Juga ada hadiah doorprize dari para donatur. Serta, mereka juga mendapatkan bantuan Sembako.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Pesta Cak Koen yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada para pekerja lapangan yang selama ini telah bekerja keras untuk Kota Pahlawan .
“Acara ini untuk memberikan penghargaan kepada petugas lapangan. Dan kami tidak ada satu rupiah pun yang keluar dari APBD. Kami dibantu donatur yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada petugas lapangan di Surabaya karena sudah bekerja dengan baik. Dan ke depannya harus terus ditingkatkan,” ujar wali kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota juga memotivasi para pekerja lapangan untuk tetap menjaga semangat kerja dengan bekerja secara tulis dan tidak menyerah pada nasib. Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para pekerja lapangan untuk bisa membawa anak-anak mereka menjadi lebih baik.
“Tuhan akan memberikan jalan bagi siapapun yang ingin berhasil. Nggak apa-apa kalau sekarang bapak nya tukang sapu, tapi anak-anaknya harus jadi pintar. Anak-anaknya harus berhasil,” tegas wali kota.
Apalagi, sambung wali kota, Pemkot Surabaya selama ini telah menyediakan banyak beasiswa bagi anak-anak Surabaya yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka bisa meneruskan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun untuk jalur keahlian.
“Banyak putra/putri panjenengan yang bisa mendapatkan beasiswa (dari Pemkot). Jadi jalan itu sudah dibukakan oleh Tuhan. Putra/putri panjenengan kelak akan bisa mengubah nasib panjenengan,” sambung wali kota.
Wali kota juga berpesan kepada petugas lapangan di Surabaya agar dalam bekerja tetap menjaga kerukunan antar pekerja. Sebab, dengan rukun, kekuatan akan terbangun. “Kerjo sing rukun, ojo tukaran aeh karena sama-sama nyari makan,” ujarnya.
Pesta Cak Koen 2017 disambut antusias oleh petugas lapangan di Kota Surabaya. Salah satunya Zaenal. Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau yang sehari-hari mengambil sampah di kawasan Jalan Kedondong ini mengaku menunggu acara Pesta Cak Koen.
Menurutnya, acara tahunan tersebut tidak hanya memberikan apresiasi kepada petugas lapangan. “Acaranya dikemas gembira, lucu dan juga dapat sembako dan hadiah,” ujar bapak dua anak ini. (ita)