Keikutsertaan Indonesia di ajang bergengsi ITU Telecom World 2017 menarik perhatian dunia. Kehadiran Indonesia di ajang ini diwakili PT Telkom Indonesia dan Tokopedia, startup digital seperti Modalku, Tukang Sayur, Cashlez, dan Nurbaya Initiative, serta program inisiatif anak bangsa Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Di penutupan kegiatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendapatkan Recognition of Excellence untuk ‘Key Message on Digitally Empowered and MSME (Micro and Small Medium Enterprises) and Digital Connectivity as World’s Solution to Wealth Distribution Disparity’.
Para perwakilan startup Indonesia yang mengikuti kompetisi ITU Telecom World Global SME Award memukau para juri dan pakar dari berbagai belahan dunia. Dalam penghargaan ini, Indonesia menjadi finalis di dua kategori dan pemenang di Global SME Award.
– Pemenang Global SME Award dengan nilai tertinggi (Excellence Award): Modalku
– Finalis Global SME Award kategori Business Model: Tukangsayur.co
– Finalis Global SME Award kategori Greatest Social Impact: Kampung UKM Digital
Tak ketinggalan, dalam kesempatan yang sama PT Telkom Indonesia turut mendapatkan penghargaan lewat Admedika untuk kategori Coporate Award bidang E-health.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo atas dukungannya kepada startup di Indonesia. Inklusi keuangan adalah salah satu masalah terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan dukungan dari Kominfo dan ITU kami berharap pemanfaatan digital dapat diterapkan secara maksimal untuk para UMKM Indonesia agar dapat mengatasi kesenjangan kesejahteraan masyarakat. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia, dan menjadi pemenang Global SME Awards 2017,” ujar Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku.
Direktur Umum Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar menyatakan sangat bangga atas pencapaian anak-anak bangsa di tingkat internasional. Fasilitasi pemerintah dalam menjembatani start-up menuju skalabilitas bisnis yang lebih tinggi, menjadi salah satu tujuan dari partisipasi Kementerian Kominfo dalam ajang bergengsi ini.
Hal ini setujuan dengan ajakan Menteri Kominfo, Rudiantara, untuk memulai gerakan global guna menangani kesenjangan kesejahteraan masyarakat termasuk kesenjangan pendapatan masyarakat di negara manapun ekonomi di seluruh dunia. (sak)