Tengah pekan nanti, warga Kota Surabaya dan sekitarnya akan mendapatkan suguhan hiburan musik orkestra level internasional. Grup orkestra dari Jepang, Worldship Orchestra, akan tampil di Balai Pemuda Surabaya dalam konser bertajuk konser amal, Selasa (15/8) malam.
Dalam pertunjukan tersebut, 40 personel Worldship Orcestra akan memainkan harmoni orkestra di Balai Pemuda. Pertunjukan yang dimulai Pukul 19.00 ini juga akan menampilkan orkestra dari Universitas Airlangga dan Amadeus. Juga akan ada midley 15 menit dengan membawakan 10 lagu-lagu daerah.
Menariknya, masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan orkestra ini, tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Konser ini berbeda dengan stigma orkestra yang selama ini mdikesankan sebagai “expensive entertinment alias pertunjukan mahal. Tiket untuk menonton pertunjukan orkestra ini justru berupa pakaian bekas yang masih layak pakai.
Local Coordinator Worldship Orchestra, Setiawan Nanang mengatakan, konser orkestra ini merupakan konser amal yang ditujukan untuk kegiatan sosial. Karena memang, worldship orcestra merupakan non profit organization alias tidak berorientasi pada keuntungan. “Masyarakat yang tertarik menyaksikan pertunjukan ini bisa menukarkan dua atau tiga pakaian bekas yang masih layak pakai. Nantinya, baju itu akan disumbangkan untuk saudara kita di Liponsos,” jelas Iwan.
Selain itu, masyarakat yang memiliki keinginan untuk melakukan donasi, bisa mendapatkan tiket donasi seharga 25 ribu. “Nantinya pendapatan dari konser ini akan disumbangkan,” sambung Iwan.
Selama di Surabaya, selain tampil dalam pertunjukan orkestra, personel Worldship Orchestra Japan juga akan menyambangi beberapa sekolah untuk sosialisasi musik orkestra dan menyebarkan kecintaan bermain musik kepada anak-anak. Sekolah yang dituju yakni SMPN 1 Surabaya pada 14 Agustus dan SMPN 19 Surabaya pada 16 Agustus. Khusus untuk SMPN 19, sekolah ini menjadi percontohan untuk proyeksi orkestra. “Tantangannya, bila tahun depan Worldship Orceshtra kembali ke Surabaya, SMPN 19 akan berkolaborasi,” jelas Iwan.
Captain of Worldship Orchestra, Noguchi Akihide menyampaikan, Indonesia termasuk salah satu destinasi utama untuk summer project kelompok orkestranya di tahun ini. Kedatangannya ke Surabaya selain untuk melakukan kegiatan sosial, juga untuk menginspirasi anak-anak sekolah agar cinta musik. Terlebih, ada makna filosofis yang terkandung dalam permainan musik orkestra.
“Dan orkestra ini bukan hanya tentang bagaimana memberikan pelatihan cara memainkan musik, tetapi juga tentang team work. Kita harus bekerja sama dengan teman satu tim. Itu esensi orkestra,” ujarnya.
Kasubag Layanan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jefry menambahkan, Pemkot Surabaya siap mendukung konser amal ini. Dukungan itu berupa penyediaan tempat pertunjukan maupun angkutan transportasi untuk personel Worldship Orchestra dan alat musiknya.
Apalagi, kegiatan konser amal ini akan memberikan dampak positif untuk masyarakat Surabaya. “Selain ada transfer knowledge untuk adik-adik di sekolah tentang musik orkestra, warga Surabaya juga bisa menikmati sajian hiburan musik yang berkualitas,” ujarnya. (yul)