Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral mengatakan bahwa Presiden Jokoo Widodo mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber-sumber energi yang ada di daerahnya masing-masing agar lebih mandiri.
“Bapak Presiden mendorong supaya daerah-daerah memanfaatkan sumber-sumber energi primer yang ada didaerahnya masing-masing supaya lebih mandiri, contohnya, kalau ada sungai ya bikin paling kurang pembangkit tenaga air, kalau toh kecil ga apa-apa mikrohidro (PLTMH) atau mini hidro yang 1 MW atau 2 MW,” ujar Jonan.
Pemanfaatan sumber-sumber energi setempat selain air juga dapat memanfaatkan energi surya dengan menggunakan panel surya. Pemanfaatan dua sumber energi ini menurut Jonan kemungkinannya besar sekali karena teknologinya sudah tersedia dan harganya relatif terjangkau.
Tidak demikian dengan sumber energi angin menurut Jonan tidak semua daerah bisa semua tergantung kalau teknologinya berkembang terus mungkin harganya akan jauh lebih murah dan kekuatan anginnya tidak perlu yang besar.
“Pemanfaatan angin sebagai sumber energi dapat dilakukan di Gunung Kidul karena kekuatan anginnya besar sekali tapi mungkin kalau di Sukoharjo anginnya tidak terlalu besar, ini yang dimaksudkan dengan kemandirian energi dan semua daerah didorong untuk melakukan hal ini,” ujar Jonan.
Pemanfaatan sumber-sumber energi setempat akan membuat daerah dapat memenuhi kebutuhan energi sendiri. Usaha pembangkitan listrik memanfaatkan sumber energi primer juga dapat dilakukan oleh BUMN, BUMD, swasta dan koperasi. (sak)