Rencana Pemerintah Kota Surabaya membangun moda transportasi massal cepat ‘Trem’ nampaknya akan segera terealisasi. Pasalnya, untuk aliran energi listrik Trem, PLN Distribusi Jawa Timur siap memasok listrik untuk Trem.
Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo mengatakan, Keberadaan pasokan energi listrik di Jawa Timur yang surplus menjadi menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan usahanya di wilayah ini. Tak terkecuali rencana Pemkot Surabaya akan pembangunan sarana transportasi masal bertenaga listrik trem.
“PT PLN Distribusi Jawa Timur menyatakan siap dalam menyediakan pasokan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasionalkan transportasi masal yang di gagas Pemkot Surabaya,” ujarnya kepada wartawan di Teras Info PLN Distribusi Jatim,Selasa (18/7).
Ia menjelaskan, untuk dapat mendukung penuh ide brilian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur penunjang. Diantaranya adalah pembangunan Gardu Induk (GI) Kedinding dan GI Kalisari yang berlokasi di wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Utara.
“Keberadaan dua GI yang masing-masing memiliki kapasitas 1×60 megawatt (MW) tersebut, nantinya bakal membantu pasokan listrik di daerah Kenjeran dan Wilayah Kalisari Surabaya,” terangnya.
Sementara itu terkait operasional trem kedepan, Pinto menjamin, masyarakat dan pemerintah Kota Surabaya tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pasokan energi untuk moda transportasi masal tersebut.
“Kami juga telah menyiapkan sumber-sumber pasokan lain. Diantaranya adalah PLTGU Grati Pasuruan yang memiliki daya maksimal 2 x 450 MW yang diperkirakan pada tahun 2018 mendatang PLTGU Grati dapat beroperasi penuh,” jelas Pinto.
Dengan keadaan surplus daya di Jatim, PLN Distribusi menjamin seluruh pasokan bagi kebutuhan masyarakat dan operasional transportasi masal bertenaga listrik trem. (yul)