Meski prestasi menurun, kontingen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menggondol penghargaan dua dari lima katagori lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Tim ITS berhasil merebut juara dua Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dua penghargaan inovasi terbaik, dan dua penghargaan desain terbaik.
Harus diakui, tim ITS dengan robotnya, Ichiro, harus takluk dari Barelang FC milik Politeknik Negeri Batam pada laga final KRSBI Humanoid 2017.
Barelang FC sendiri merupakan juara bertahan dari gelaran di tahun sebelumnya. Meski tak menjadi juara pertama, Ichiro berhasil memperoleh penghargaan inovasi terbaik atas inisiatifnya membangun robot baru yang memiliki ukuran lebih besar.
Sementara itu, dalam bidang KRSBI Beroda, Al Jazari yang tampil menawan di babak penyisihan berhasil meraih penghargaan desain terbaik dan inovasi terbaik. Tak hanya itu. Abinara-1 juga memenangkan kategori desain terbaik dari bidang Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).
Muhtadin ST MT, pembina UKM Robotika ITS, prestasi ini diakui terbilang menurun. Karena ITS mampu memboyong juara dua dan tiga pada tiga bidang perlombaan di tahun sebelumnya. Salah satu penyebab menurunnya prestasi ITS tersebut, imbuh Muhtadin, karena tahun ini ITS harus membangun beberapa robot baru bidang KRSBI Humanoid dan KRPAI.
“Dengan adanya tantangan tersebut, banyak sumber daya terserap ke dua kategori tersebut,” jelas Muhtadin. Namun, lanjut Muhtadin, torehan prestasi ITS tahun ini jadi bahan evaluasi bagi timnya untuk lebih fokus dan terarah pada KRI 2018 maupun kompetisi robot lainnya.
Perlu diketahui, terdapat beberapa kompetisi robot yang akan dilakoni anak bimbingnya dalam waktu dekat ini. Salah satunya ialah tim Ichiro yang akan terbang ke Jepang untuk ikut serta pada Robocup 2017, dua minggu mendatang.
“Bulan Agustus Ichiro juga akan ke Taiwan untuk mengikuti Federation of International Robot-Soccer Association Humanoid Robot Cup (FIRA Hurocup) 2017,” ungkap Muhtadin. Sedangkan untuk kompetisi dalam negeri, tim UKM Robotika ITS akan bersiap menuju Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 September mendatang. (yul)