Setelah sempat menghentikan kegiatan operasional pada angkutan penumpang, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) semakin siap untuk menambah pengoperasian kapal penumpangnya. Saat ini, sebanyak sembilan kapal penumpang telah dijadwalkan akan kembali melayani angkutan penumpang pada pekan depan.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang OM Sodikin menyampaikan sembilan kapal tersebut meliputi KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Egon, KM Kelud, KM Sinabung, KM Ciremai, KM Lambelu, KM Binaiya, serta KM Awu. “KM Gunung Dempo dijadwalkan akan melakukan kegiatan operasional pada 17 Juli 2020. Enam kapal akan mulai beroperasi pada pekan depan, serta dua kapal lainnya direncanakan akan mulai beroperasi pada minggu keempat Juli 2020,” ungkapnya.
Adapun KM Gunung Dempo akan melayani rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Sorong – Manokwari – Wasior – Jayapura – Wasior – Manokwari – Sorong – Namlea – Makassar – Surabaya – Tg. Priok.
KM Dobonsolo dijadwalkan akan beroperasi pada 21 Juli 2020 dan melayani rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura – Serui – Sorong – Ambon – Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tg. Priok.
KM Lambelu dijadwalkan akan beroperasi pada 23 Juli dengan rute Makassar – Pare-Pare – Balikapapan – Tarakan – Nunukan – Pantoloan – Balikpapan – Pare-Pare – Makassar – Bau-Bau – Larantuka – Kupang – Larantuka – Bau-Bau – Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan – Balikpapan – Pare-Pare – Makassar.
Terdapat dua kapal yang direncanakan untuk beroperasi pada 24 Juli mendatang, yakni KM Kelud dengan rute Tg. Priok – Batam – Tg. Balai Karimun – Belawan – Tg. Balai Karimun – Batam – Tg. Priok , dan KM Egon yang akan melayani rute Waingapu – Lembar – Waingapu – Lembar – Surabaya – Batulicin – Pare-Pare – Batulicin – Surabaya – Lembar – Waingapu.
KM Sinabung direncanakan akan beroperasi pada 25 Juli dengan melayani rute reguler, yakni Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura (PP).
KM Ciremai yang akan beroperasi pada 28 Juli dengan melayani rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura – Biak – Manokwari – Sorong – Namlea – Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tg. Priok.
“Dua kapal yang direncanakan beroperasi pada minggu keempat Juli 2020 adalah KM Binaiya dan KM Awu. Total hingga akhir Juli, terdapat 14 dari 26 kapal penumpang PELNI yang telah beroperasi,” jelas Sodikin.
O.M. Sodikin menambahkan, KM Binaiya direncanakan akan melayani rute Makassar – Labuan Bajo – Bima – Benoa (PP). Sementara KM Awu direncanakan akan melayani rute Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi (PP).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional Perusahaan telah diiringi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. “Seluruh petugas operasional kami siap untuk melayani calon penumpang dengan standar protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru,” terangnya.
Meski begitu, sejumlah kapal di atas akan kembali dijadwalkan untuk melakukan portstay menyesuaikan dengan kebutuhan operasional. “Terdapat 5 kapal yang akan portstay untuk sementara, antara lain KM Bukit Siguntang pada 11 Juli 2020, KM Labobar (15/07), KM Dorolonda (17/07), KM Kelimutu (23/07), dan KM Nggapulu (28/07). Begitu ada perkembangan baru, kami akan menginformasikan segera kepada masyarakat melalui media massa, website dan akun media sosial resmi PELNI @Pelni162, serta contact center kami di 021-162,” ungkap Yahya. (ist)