Per tanggal 1 November 2018, 87 persen Perusahaan Tercatat (519 Perusahaan Tercatat) telah menyampaikan laporan keuangan kuartal 3 tahun 2018 (30 September 2018).
Secara umum, kinerja keuangan Perusahaan Tercatat meningkat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, dengan peningkatan beberapa akun sebagai berikut:
– Pendapatan mengalami kenaikan sebesar 10% atau Rp185 triliun dari Rp1.876 triliun pada kuartal 3 tahun 2017 menjadi Rp2.061 triliun pada kuartal 3 tahun 2018.
– Laba bersih mengalami kenaikan sebesar 12% atau Rp26 triliun dari sebesar Rp218 triliun pada kuartal 3 tahun 2017 menjadi sebesar Rp244 triliun pada kuartal 3 tahun 2018.
– Total Aset mengalami kenaikan sebesar 6% atau Rp510 triliun dari sebesar Rp9.177 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi sebesar Rp9.687 triliun pada kuartal 3 tahun 2018.
Sebanyak 405 Perusahaan Tercatat atau sebanyak 78% membukukan laba bersih dan 301 Perusahaan Tercatat atau sebanyak 58% membukukan kenaikan laba bersih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun buku 2017.
Terdapat sebanyak 46 Perusahaan Tercatat yang pada periode 30 September 2017 membukukan rugi bersih menjadi membukukan laba bersih pada periode 30 September 2018.
Divisi Komunikasi Perusahaan PT BEI Hani Ahayani mengatakan seluruh sektor membukukan peningkatan pendapatan dan aset, dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan oleh sektor Mining, Miscellaneous Industry, dan Trade-Service and Investment.
Sedangkan persentase peningkatan aset terbesar dibukukan oleh sektor Mining. Miscellaneous Industry, dan Property, Real Estate and Building Construction.
Sedangkan sektor yang membukukan persentase peningkatan laba bersih terbesar adalah Basic Industry and Chemical, Miscellaneous Industry, dan Property, Real Estate and Building Construction.
Sedangkan lima perusahaan tercatat yang membukukan Laba Bersih terbesar per 30 September 2018 adalah PT Bank Rakyat Indonesia Rp. 23.547.841.000.000, PT Astra International Rp 21.517.000.000.000, PT Telekomunikasi Indonesia Rp 20.687.000.000.000, PT Bank Mandiri Rp 18.700.408.000.000, PT Bank Central Asia Rp 18.509.938.000.000.
Dan lima perusahaan yang membukukan Total Aset terbesar per 30 September 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Rp 1.183.364.135.000.000, PT Bank Mandiri Rp 1.173.644.878.000.000, PT Bank Central Asia Rp 798.966.227.000.000, PT Bank Negara Indonesia Rp 763.523.705.000.000, PT Astra International Rp 333.325.000.000.000. (sak)