Periode ketiga dalam 2020, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali melantik 76 calon dokter gigi, pekan lalu. Berlangsung via aplikasi zoom dan youtube, pengambilan sumpah dokter gigi itu berlangsung secara sakral.
Dalam sambutannya, Dekan FKG UNAIR Dr Agung Sosiawan drg MKes mengatakan ada 5.816 dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang telah dilantik UNAIR sejak 1948. Kepada para lulusan, dia menandaskan bahwa ilmu yang didedikasikan harus dipertanggungjawabkan di hadapan tuhan.
Sebagai alumnus UNAIR, para lulusan memiliki tanggungjawab menjadi alumni yang baik, cerdas, dan mampu berkarya demi kejayaan bangsa dan negara. Agung Sosiawan berharap, amanah itu mampu dijalankan sebaik-baiknya.
“Sebagai lulusan dari perguruan tinggi berskala internasional, Saudara-saudara harus menjaga nama baik UNAIR. Serta harkat dan martabat Saudara sebagai dokter gigi yang mencerminkan lulusan dari UNIAR yang kita banggakan,” tekannya.
Sementara itu, Direktur RSGM UNAIR Prof RM Coen Pramono D drg SU SpBM(K) juga memberikan ucapan selamat dan menghimbau para lulusan agar tetap berhati-hati terhadap Covid-19. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Saudara semuanya karena telah menyelesaikan pendidikan dokter gigi dengan baik. Selalu berhati-hati dan jangan menganggap remeh Covid-19,” kataya.
Pada akhir, Rektor UNAIR yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Develompment UNAIR Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto drh DEA mengingatkan bahwa usai lulus, tantangan ke depan semakin tinggi. Hal itu menuntut para lulusan untuk terus belajar.
“Terus belajar, pegang teguh integritas, kedisiplinan, dan etika profesi agar Saudara eksis dan hidup berdampingan di masyarakat sebaik-baiknya,” pesannya.
Dalam sambutannya, Prof Bambang juga memaparkan pencapaian terbaru UNAIR. Dia menyampaikan, Quacquarelli Simonds (QS) Juni lalu menempatkan UNAIR pada posisi 521-530 terbaik dunia setelah sebelumnya berada di jajaran 650.
Selain itu, UNAIR juga berhasil mencapai 124 perguruan tinggi terbaik se-Asia. Sedangkan di tingkat Asia Tenggara, UNAIR berada di urutan 20 kampus terbaik. Hal itu sekaligus menjadikan UNAIR sebagai kampus terbaik ke-4 di Indonesia.
“Di Indonesia saja ada lebih dari 4.000, tapi UNAIR sekarang ada di posisi 521-530 terbaik dunia. Ini bukan capaian yang biasa saja, melainkan kenaikan yang signifikan,” tutupnya.
Sebagai informasi, pelantikan itu juga berlangsung secara tatap muka di Kampus A FKG UNAIR. Jajaran Dekanat dan staff FKG UNAIR beserta tujuh perwakilan lulusan hadir dalam acara tersebut.
Di antara76 lulusan yang dilantik, tiga di antaranya adalah mahasiswa asing dari Negeri Jiran, Malaysia. Mereka adalah Raihan Jamilah Bt Mohd Aroff, Mok Li Wen, dan Foo Yau Jit. (ita)