Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.133.000 per gram pada Kamis (22/2). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp 1.131.000 per gram pada sehari sebelumnya.
Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.025.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.023.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Mengutip Reuters, harga emas dunia naik tipis pada hari ini didukung oleh permintaan safe-haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan melemahnya dolar. Di sisi lain, risalah pertemuan Federal Reserve AS atau The Fed terbaru mengurangi harapan penurunan suku bunga lebih awal.
Emas spot XAU= naik 0,1persen menjadi USD 2,026.9 per ounce, pada 01.00 GMT. Emas berjangka AS GCcv1 naik tipis 0,1 persen menjadi USD 2,035.8 per ounce.
Indeks dolar .DXY turun 0,1 persen, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri. Menurut CME Fed Watch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 70 persen pada bulan Juni.
Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.
Sementara itu, berikut rincian harga emas Antam dari 0,5-1.000 gram di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis, 22 Februari 2024 belum termasuk pajak.
Harga emas 0,5 gram: Rp 616.5000
Harga emas 1 gram: Rp 1.133.000
Harga emas 5 gram: Rp 5.440.000
Harga emas 10 gram: Rp 10.825.000
Harga emas 25 gram: Rp 26.937.000
Harga emas 50 gram: Rp 53.795.000
Harga emas 100 gram: Rp 107.512.000
Harga emas 250 gram: Rp 268.515.000
Harga emas 500 gram: Rp 536.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.073.600.000. (jp)